Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pj Gubernur Heru Targetkan Normalisasi Kali 4,8 Km untuk Cegah Banjir

Heru Budi Hartono. (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menargetkan normalisasi sepanjang 4,8 kilometer (km) di sisi timur dan selatan kali di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan banjir di wilayah Jakarta.

“Timur dan selatan yang memang harus pengendalian banjir. Kan pemda dituntut supaya tidak banjir. (Targetnya) 4,8 kilometer. Itu panjangnya,” kata Heru, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/11/2022).

1. Siapkan anggaran Rp700 miliar

Heru Budi Hartono (ANTARA FOTO/Nabila Anisya Charisty/Egan Suryahartaji/Dudy Yanuwardhana/Edwar Mukti Laksana)

Dalam kesempatan yang berbeda, Heru mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengusulkan anggaran sebesar Rp700 miliar untuk normalisasi Kali Ciliwung. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membebaskan lahan di empat kelurahan DKI Jakarta.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu pun mengatakan dirinya akan memperpanjang penentuan lokasi (penlok) di sodetan agar normalisasi bisa segera rampung. 

2. Penentuan lokasi akan diumumkan segera

Ilustrasi normalisasi Sungai Ciliwung kawasan Kampung Melayu, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Rencana penlok, akan dilakukan pasca bendungan di Ciawi dan Sukamahi selesai.

“Insya Allah Desember Ciawi, Sukamahi selesai. Saya akan memperpanjang penlok di sodetan agar bisa diselesaikan. Udah lumayan besar itu. Setidaknya bisa mengurangi 40 persen,” ujarnya.

Adapun, Bendungan Ciawi memiliki volume tampung 6,05 juta m3 dan luas area genangan 39,40 hektare untuk mereduksi banjir sebesar 111,75 m3/detik. Kontrak pembangunannya senilai Rp798,70 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya dan PT. Sacna (KSO).

3. Daya tampung dua bendungan diklaim bisa kurangi banjir Jakarta

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Bendungan Sukamahi memiliki daya tampung 1,68 juta m3 dan luas area genangan 5,23 hektare dengan manfaat mereduksi banjir sebesar 15,47 m3/detik. 

Pembangunan Bendungan Sukamahi sudah direncanakan sejak tahun 1990-an dan mulai dibangun tahun 2017. Kontrak pembangunannya senilai Rp464,93 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya-Basuki KSO.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Uji Sukma Medianti
EditorUji Sukma Medianti
Follow Us