PKS: Cawagub Sohibul Iman Tergantung Koalisi yang Terbentuk

- PKS menugaskan Sohibul Iman sebagai bakal calon tunggal gubernur Jakarta pada November 2024. Sohibul akan berpasangan dengan calon dari partai koalisi, dan deklarasi pasangan cagub dan cawagub akan dilakukan sesuai waktu yang tepat.
Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menugaskan kadernya, Wakil Ketua Majelis Syuro, Sohibul Iman, sebagai bakal calon tunggal gubernur Jakarta yang akan digelar pada November 2024.
Juru Bicara DPP PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan Sohibul Iman tentu akan berpasangan dengan calon yang diusung partai koalisi.
"Nah, dengan siapa Pak Sohibul Iman berapasangan, nanti akan dilihat dengan siapa koalisi akan terbentuk," kata Mabruri dalam keterangannya, Jakarta, Senin (24/6/2024).
1. Usung Sohibul Iman bukti PKS punya kader potensial

Mabruri mengatakan, dengan penugasan terhadap Sohibul Iman ini, maka membuktikan PKS bukan tidak memiliki kader potensial untuk diusung pada Pilkada 2024.
Mabruri menyampaikan, deklarasi pasangan cagub dan cawagub yang diusung PKS akan dilakukan sesuai dengan waktu yang tepat.
"Siapa yang akan diusung cagub dan cawagub, dan bagaimana deklarasinya akan dilakukan sesuai dengan waktu yang tepat," ucap dia.
2. Penugasan Sohibul Iman arahan langsung dari Presiden PKS

Mabruri mengatakan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu telah memberikan arahan agar kader internal maju pada Pilkada Jakarta 2024. Terlebih, kata dia, PKS merupakan partai pemenang Pemilu 2024 di Jakarta.
"Untuk Pilkada Jakarta sejak awal Presiden PKS Ahmad Syaikhu sudah memberikn arahan, agar mengusung kader sendiri pada rapat kemarin," kata dia.
"Kita sudah putuskan untuk mengusung Muhammad Sohibul Iman, mantan Presiden PKS, mantan Wakil Ketua DPR RI, dan mantan Rektor Universitas Paramadina," tuturnya.
3. Surya Paloh sebut nama Sohibul Iman masih bisa berubah

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh turut menanggapi Sohibul Iman yang ditugaskan PKS maju sebagai bakal calon untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Menurut dia tidak ada masalah PKS mengusung Shohibul untuk Pilkada Jakarta 2024.
Surya Paloh mengatakan, saat ini proses Pilkada 2024, termasuk di DKI Jakarta masih sangat dinamis, sehingga masih ada kemungkinan nama-nama itu berubah mendekati pendaftaran.
"Ya sudah, kan bisa saja terjadi barangkali perubahan-perubahan," kata Surya saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).
Menurut Surya Paloh, barangkali hari ini nama yang muncul dari PKS adalah Shohibul Iman, tetapi bisa jadi pada kemudian hari nama tersebut berubah.
"Ya mungkin hari ini barangkali Pak Sohibul, besok beda lagi kan," ujarnya.