Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Hentikan Ambulans Pakai Sirine Berisi Penumpang di Sukabumi

Ambulans angkut wisatawan dihentikan di Sukabumi (IDN Times/Istimewa)
Intinya sih...
  • Ambulans berplat F 9942 Q dihentikan Satlantas Polres Sukabumi karena membawa penumpang yang hendak berwisata, bukan pasien darurat.
  • Kendaraan darurat seperti ambulans hanya boleh digunakan dalam kondisi mendesak, petugas memerintahkan ambulans putar balik ke daerah asalnya.
  • Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi mengimbau masyarakat agar tidak menyalahgunakan ambulans demi kepentingan pribadi.

Jakarta, IDN Times - Sebuah ambulans membawa penumpang diduga menuju tempat wisata dihentikan Satlantas Polres Sukabumi, Selasa (1/4/2025) pagi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi lpda Yanuar Fajar mengatakan, ambulans berplat F 9942 Q memakai sirine membelah kepadatan di depan Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

“Kendaraan tersebut melaju menggunakan sirine darurat dan mengambil jalur kanan untuk melambung melewati kendaraan lain,” kata Yanuar saat dihubungi.

1. Penumpang mengaku hendak menjenguk orang sakit

Wisatawan nekat pakai ambulans demi hindari macet di Sukabumi (IDN Times/Istimewa)

Setelah diperiksa, ternyata ambulans itu tidak membawa pasien darurat, melainkan beberapa orang yang diduga hendak berwisata.

"Informasinya, mereka mengaku hendak menjenguk orang sakit di RS Sekarwangi. Namun, dari penampilan para penumpang, terihat seperti hendak berwisata,” ujar Yanuar.

2. Ambulans diminta putar balik

Ambulans dihentikan saat keciduk angkut wisatawan di Sukabumi (IDN Times/Istimewa)

Petugas kemudian mengintruksikan ambulans tersebut putar balik ke daerah asalnya. Yanuar menegaskan, kendaraan darurat seperti ambulans hanya boleh digunakan dalam kondisi mendesak.

"Kami lakukan tindakan pemutaran arah,” ujarnya.

3. Polisi imbau masyarakat tidak menyalahgunakan ambulans

Wisatawan nekat pakai ambulans demi terhindar macet di Sukabumi (IDN Times/Istimewa)

Fajar kemudian mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyalahgunakan ambulans demi kepentingan pribadi.

"Kalau pun mau menjenguk orang sakit di RS, tidak diperkenankan menggunakan kendaraan darurat, karena sifatnya tidak urgensi, ” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us