Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisruh Pospera vs Teman Ahok: Apa sih yang Mereka Permasalahkan?

tribunews.com

Hubungan antara Relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Teman Ahok) dan anggota Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) kian memanas. Permasalahan mereka terkuak usai Pospera mengadakan konfrensi pers terkait pernyataan Teman Ahok yang menurut mereka telah menuding Pospera sebagai organisasi sayap partai politik dan mengintervensi pengakuan kecurangan yang disampaikan oleh lima mantan Teman Ahok.

Dilansir Kompas.com, (27/6), Ketua Dewan Pembina Pospera, Adian Napitupulu mengatakan bahwa tudingan yang menyebut Pospera ini merupakan bawahan partai adalah salah besar. Secara gamblang Adian menjelaskan bahwa tidak ada dorongan dari apapun dari pihak Pospera terkait tindakan dari lima mantan anggota Teman Ahok yang mengaku adanya kecurangan dalam upaya pengumpulan KTP dukungan Ahok. Menurut Adian, pengakuan tersebut memang berasal dari kemauan mereka sendiri. Beberapa mantan Teman Ahok memang merupakan anggota dari Pospera.

Default Image IDN

Kendati demikian, Adian merasa bangga atas keberanian dari kelima relawan tersebut karena telah membeberkan fakta yang menurut mereka benar dan juga harus diketahui oleh masyarakat luas. Pospera kemudian membuat spanduk yang berisikan tentang sindiran kepada Teman Ahok.

Isi dari spanduk tersebut adalah “1 juta KTP, kumpulin duit sendiri, jualan baju sendiri, bajunya dipakai sendiri, kumpulin KTP sendiri, hitung sendiri, verifikasi sendiri, diumumkan sendiri, dirayakan sendiri. Sekalian aja pemilu sendiri”. Spanduk tersebut jelas secara gamblang menyindir Teman Ahok.

Teman Ahok tidak mau minta maaf dan disalahkan begitu saja.

Default Image IDN

Teman Ahok tidak merasa menyebut Pospera melakukan intimidasi. Bahkan mereka tidak mau tahu jika Pospera kebakaran jenggot karena disebut-sebut sebagai penggerak di balik urusan 'Bekas Teman Ahok' yang beberapa waktu lalu membeberkan adanya kecurangan dalam pengumpulan KTP Teman Ahok. Mereka hanya menduga bahwa aksi 'Bekas Teman Ahok' ini merupakan inisiatif dari ormas tertentu.

Teman Ahok memastikan bahwa tidak ada manipulasi pengumpulan KTP pendukung Ahok yang tembus verifikasi internal. Manipulasi semacam ini disebut Teman Ahok sebagai tindakan pidana. Oleh karena itu, Juru bicara "Teman Ahok", Singgih Widyastomo, mengatakan salah besar jika Pospera menuntut Teman Ahok untuk meminta maaf.

Default Image IDN

Singgih mengatakan hal tersebut ketika menanggapi tuntutan permintaan maaf yang disampaikan Pospera. Pospera mengatakan, Teman Ahok sudah menyebut organisasi itu sebagai sayap partai politik dan berada di balik munculnya sejumlah mantan Teman Ahok yang mengaku berbuat curang saat mengumpulkan data KTP dukungan untuk Ahok.

Di sisi lain, Pospera secara tegas menyangkal ikut menggerakan eks Teman Ahok mengungkap penyimpangan dalam pengumpulan KTP untuk Ahok. Pospera juga menegaskan bukan menjadi organisasi sayap PDI Perjuangan. Sebab Pospera memiliki anggota yang merupakan pengurus dari lintas partai politik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us