Prabowo Ketemu Menhas AS dan Singapura: Thank God, Gak Harus Pidato

Jakarta, IDN Times — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd James Austin III dan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen di Singapura, Jumat (10/6/2022).
Prabowo saat ini berada di Singapura untuk menjadi pembicara dalam diskusi panel bertajuk ‘Mengelola Persaingan Geopolitik di Kawasan Multipolar' dalam forum IIS Shangri-La Dialogue 2022.
1. Prabowo diminta beri pidato oleh Menhan AS

Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Lloyd sempat berbincang santai sambil saling bertegur sapa.
Prabowo mengaku, Lloyd memintanya untuk berpidato seperti saat dirinya memberikan opening speech di forum Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021 di Bahrain pada tahun lalu.
“Thank God, alhamdulilah kali ini saya tidak harus pidato,” kata Prabowo merespon Llyod, dalam keterangan tertulis.
2. Bertemu Menlu Singapura, Prabowo Kasih Buku

Prabowo juga berbincang dengan dengan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, di hari yang sama. Keduanya sempat sarapan bersama sambil bertukar pandangan terkait isu global.
Setelah itu, Prabowo memberikan buku yang berjudul ‘Military Leadership: Notes From Experience Lieutenant General TNI Prabowo Subianto’ kepada Vivian. Buku tersebut ditulis oleh Prabowo sendiri.
“Ini akan menjadi promosi yang baik untuk buku saya,” kata Prabowo.
3. Prabowo undang prajurit militer Singapura belajar di Unhan

Selain itu, Prabowo juga mengajak prajurit militer Singapura belajar di Universitas Pertahanan (Unhan) RI yang baru saja diresmikan. Prabowo mengaku sekolah tersebut sudah menerima program mahasiswa internasional.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut, sudah ada mahasiswa dari 13 negara yang belajar di Unhan, yakni dari Australia, Filipina, China, Malaysia, Nigeria, dan Laos.
“Unhan memiliki beberapa program studi yang bisa diambil perwira di Singapura, seperti manajemen pertahanan, perang asimetris, dan diplomasi pertahanan,” kata Prabowo.
“Kami optimistis setelah implementasi kerja sama pertahanan Indonesia-Singapura, interaksi kerja sama pertahanan akan lebih signifikan meningkat dan memberikan manfaat maupun dampak lebih besar dari kerja sama yang sudah ada,” sambung dia.