Prabowo Terharu Ada Petugas MBG Rela Jual Motor karena Belum Gajian

- Presiden Prabowo terharu melihat pengorbanan petugas MBG di lapangan, ada yang tidur di dapur dan menjual motor karena belum menerima gaji.
- Prabowo menilai semangat relawan menunjukkan idealisme tinggi untuk mengabdi pada anak-anak Indonesia, meski pembayaran akhirnya dicairkan sebelum Lebaran dan dirapel tiga bulan.
- Prabowo memuji kerja keras manajer dan sarjana gizi yang terlibat dalam program MBG, memastikan laporan masuk secara real-time setiap sore pukul 16.00 WIB, dan meminta tak ada laporan yang hanya demi menyenangkan atasan.
Jakarta, IDN Times – Presiden Prabowo Subianto mengaku terharu melihat pengorbanan para petugas Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lapangan. Prabowo menuturkan banyak petugas yang bekerja tanpa pamrih, bahkan rela berkorban demi kelancaran program.
Ia mencontohkan ada petugas MBG yang sampai harus tidur di dapur agar bisa memastikan makanan tetap aman. Bahkan, menurut Prabowo, ada relawan yang menjual motor pribadi karena belum menerima gaji selama tiga bulan.
"Aduh saya terharu. Tapi idealisme bagi dia ini suatu (pekerjaan) mulia untuk mengabdi ke anak-anak jadi dia tuh ya ada yang tidurnya di dapur Iya kan? Ada ruangan di dapur kalau makan kan dia aman kan? Ada yang sampai saya dengar jual motor dia," ujar Prabowo program Presiden Prabowo Menjawab bersama enam pemimpin redaksi media, Minggu (6/4/2025).
1. Bekerja tiga bulan belum digaji

Prabowo menilai semangat para relawan ini menunjukkan idealisme tinggi untuk mengabdi pada anak-anak Indonesia. Meski pembayaran akhirnya dicairkan sebelum Lebaran dan dirapel tiga bulan.
"Jadi kalau ada dan anda bayangkan ya di antara mereka itu sempat bekerja 3 bulan belum dapet gaji," ujarnya.
2. Penyuluh KB antarkan makanan ibu hamil

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menceritakan inisiatif pengiriman makanan bergizi langsung kepada ibu hamil yang dilakukan penyuluh KB di daerah terpencil.
"Dan ada satu lagi yang diperhatikan orang. Kita antar makan kepada ibu hamil. We deliver food untuk ibu hamil. Jadi sekarang tugas tambahan penyuluh KB. Dia ambil makan dari dapur, dia ngantar ke ibu hamil. Jadi we deliver ibu hamil. Sesuatu yang daerah terpencil di gunung, di pulau terluar, ini biayanya lebih mahal. Tapi ya kita risiko kita, karena negara kita sangat besar," ucapnya.
3. Laporan program MBG tidak sekedar asal bapak senang

Prabowo memuji kerja keras manajer dan sarjana gizi yang terlibat dalam program MBG. Ia memastikan seluruh laporan pengawasan masuk secara real-time setiap sore pukul 16.00 WIB, dan meminta tak ada laporan yang hanya demi menyenangkan atasan.
"Setiap jam 4 sore semua manajer laporan online ada. Jadi mereka reaktif. kita tanamkan jangan satu laporan ABS (Asal Bapak Senang) karena ini membahayakan nasib anak-anak," tegasnya.