Pramono Ingin Tebet Eco Park bak Taman di Drama Korea

- Gubernur DKI Jakarta membayangkan Tebet Eco Park akan seperti taman di drama Korea yang estetik
- Kondisi sungai di Tebet Eco Park disoroti saat meninjau kesiapan taman tersebut untuk beroperasi sampai malam
- Pemprov DKI akan membuka 10 taman di Jakarta sampai malam, enam di antaranya akan beroperasi hingga 24 jam untuk UMKM dan seniman budayawan
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membayangkan Tebet Eco Park nantinya akan seperti taman bak di drama Korea yang estetik. Hal tersebut diungkapkan Pramono saat mengunjungi Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.
"Ini lampunya di mana saja?" ucap Pramono kepada Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Bapak Bayu Meghantara saat mengunjungi Tebet Eco Park.
"Di tempat permainan anak-anak Pak, nanti akan ditambahkan," ucapnya.
"Jadi nanti seperti (taman) di drama Korea itu," ujar Pramono.
1. Pramono soroti kondisi sungai

Selain itu menyoroti kondisi sungai di Tebet Eco Park yang hitam dan bau saat meninjau kesiapan taman tersebut untuk beroperasi sampai malam.
"Ini kali (sungai)," sambil menunjuk dan melihat kondisi sungai yang berada di bawah jembatan di dalam taman.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Bayu Meghantara menerangkan bahwa aliran sungai ini berasal dari bagian hulu dan sudah ada penyaringan di sistem penyaringan taman.
"Ini sudah aliran berasal dari sungai, tapi sudah ada saringannya," katanya.
2. Pemprov DKI akan buka taman 24 jam

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan Pemprov DKI Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka 10 taman di Jakarta sampai malam agar bisa dinikmati warga Jakarta.
Rano mengatakan jumlah taman di Jakarta ada 500 taman namun ada 10 taman yang akan dioperasikan hingga malam hari. Dari 10 taman ini, enam di antaranya akan beroperasi hingga 24 jam.
"Sisanya akan aktif sampai pukul 22.00, seperti Eco Park Tebet yang letaknya berdekatan dengan kawasan permukiman penduduk," ujar Rano di Monas, Sabtu (5/4/2025).
Rano menerangkan alasan pemilihan taman yang dioperasikan selama 24 jam ini salah satunya kepadatan penduduk di kawasan taman tersebut.
"Kepadatan penduduk di sekitar situ, kan. Ya, artinya kalau misalnya seperti di Eco Park, itu kan masih lingkungan yang agak padat, kan. Tapi kalau misalnya Taman Menteng, kan sepi," terangnya.
3. Enam taman dibuka 24 jam

Rano menerangkan enam taman yang akan dibuka selama 24 jam nantinya untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk para seniman budayawan tampil.
"Selain itu para Gen Z juga bisa mengekspresikan. Kemudian 4 taman kita buka sampai jam 10 malam," paparnya.
Diungkapkan Rano, beberapa persiapan yang sedang dilakukan antara lain, pemasangan CCTV untuk pengamanan serta lokasi bagi pelaku UMKM berjualan.
"Terhadap pelaku UMKM yang berminat, nantinya akan dikenakan tarif," katanya.