Presiden Jokowi Resmikan Amanah Youth Creative Hub di Aceh

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) Youth Creative Hub di Gedung Pusat AMANAH, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (15/10/2024). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa kagumnya terhadap inovasi dan kreativitas anak-anak muda Aceh, yang dinilainya berpotensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Hari ini saya betul-betul sangat kagum, atas inovasi, atas kreativitas anak-anak muda di Aceh, yang saya lihat sangat sangat kreatif dan inovatif," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
1. Jokowi soroti karya yang dihasilkan

Presiden Jokowi menyoroti desain fesyen yang dihasilkan oleh anak-anak muda Aceh, termasuk jaket yang dikenakannya serta tas buatan lokal yang harganya jauh lebih murah namun memiliki kualitas yang setara dengan produk luar negeri.
"Barang sebagus ini dijual Rp600 ribu, garapannya sangat rapi, desain ukuran sangat bagus, dalamnya juga sangat rapi sekali, coba harganya dinaikkan. Coba dengan barang sebagus ini, saya ndak tahu di Aceh akan ada reaksi seperti apa? Tapi kalau di Jakarta dalam rupiah juta ini masih akan banyak yang beli, karena desainnya bagus sekali," ucap dia.
Selain fesyen, Jokowi juga mengapresiasi kemajuan industri kopi di Aceh, khususnya kopi Gayo yang kini diekspor dalam bentuk kemasan, bukan lagi hanya sebagai bahan mentah.
"Lompatan yang saya lihat pada hari ini sudah dalam bentuk seperti ini (kemasan). Ini luar biasa, memang apa-apa kalau diberikan ke anak muda itu pasti jadinya bagus. Packaging-nya seperti ini, ini berkelas sekali, saya ndak tahu yang mendesain siapa tapi berkelas sekali yang jelas anak muda Aceh," kata dia.
2. Jokowi minta harus ada pengembangan komoditas

Aceh juga mulai mengolah minyak nilam yang dulunya diekspor dalam bentuk mentah, kini sudah diubah menjadi parfum dengan kemasan menarik. Presiden meminta agar pemerintah daerah memperhatikan pengembangan komoditas unggulan Aceh.
"Ini yang harus menjadi fokus, konsentrasi pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten agar pengembangan barang-barang komoditas, produk-produk komoditas betul-betul diperhatikan," ucap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan apresiasi atas penggunaan teknologi modern di sektor pertanian, seperti pemupukan dengan drone dan penyiraman berbasis aplikasi, yang dinilainya penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Aceh maupun secara nasional.
"Saya kira memang sudah saatnya anak-anak muda mengambil alih untuk menumbuhkan growth pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Provinsi Aceh juga pada umumnya di negara kita Indonesia agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain," tambahnya.
Di tengah tantangan global yang penuh ketidakpastian, baik dari sisi ekonomi, geopolitik, maupun perubahan iklim, Presiden Jokowi menegaskan bahwa kunci menghadapi tantangan tersebut adalah menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Saya sangat mengapresiasi inisiasi dari BIN (Badan Intelijen Negara) yang telah menyiapkan ini dan kita harapkan di semua provinsi nanti ada creative hub seperti ini," ujar Jokowi.
3. Produksi nilai dari Aceh disebut terbaik

Dalam kesempatan itu, Kepala BIN, Budi Gunawan, mengatakan nilam yang berasal dari Aceh merupakan terbaik di dunia. Menurutnya, parfum dari nilai Aceh sudah menembus pasar dunia.
"Produk nilam Aceh adalah yang terbaik di dunia, dan banyak produsen parfum besar yang bergantung pada nilam dari Aceh," kata Budi.