Profil Aminuddin Ma'ruf Ketua Pelaksana Gerakan Nusantara Bersatu

Jakarta, IDN Times - Relawan Presiden Joko "Jokowi" Widodo menggelar pertemuan dengan skala besar dalam Gerakan Nusantara Bersatu. Pertemuan sekaligus deklarasi itu dilakukan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Adapun dalam acara akbar yang diprediksi dihadiri hingga 150 ribu peserta tersebut, relawan menyatakan satu komando terhadap arahan Jokowi pada kontestasi politik 2024 mendatang.
Diketahui, Gerakan Nusantara Bersatu dikomandoi Staf Khusus Milenial Presiden, Aminuddin Ma'ruf. Dalam acara itu, dia menjabat sebagai ketua pelaksana.
Lantas siapakah Aminuddin Ma'ruf, serta bagaimana sepak terjangnya di dunia politik dan pemerintahan?
1. Profil Aminuddin Ma'ruf

Aminuddin Ma'ruf merupakan putra daerah dari Karawang, Jawa Barat dan lahir pada 27 Juli 1986.
Saat ini dia menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019 sampai 2024 pada masa kepemimpinan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
2. Dikenal sebagai aktivis dan mantan Ketum PB PMII

Aminuddin Ma'ruf juga dikenal sebagai aktivis, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014 sampai 2017. Dia terpilih dalam kongres yang digelar di Jambi.
Aminuddin menyelesaikan studi strata 1 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Sekarang, sebagai staf khusus Presiden, ia ditugaskan dalam kerja-kerja strategis yang gugus tugasnya berkaitan dengan Pesantren, Mahasiswa, dan Komunitas Desa.
Aminuddin Ma'ruf merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) periode 2014-2017. Sebelum menjadi ketua umum PMII, Aminuddin juga dipercaya sebagai Ketua Biro Pemberdayaan Ekonomi.
3. Ikut relawan Jokowi tergabung dalam Samawi

Aminuddin Ma'ruf merupakan mogor penggerak relawan Jokowi dengan nama Samawi (Solidaritas Ulama Muda Jokowi). Samawi dibentuk Aminuddin setelah purna tugas dari jabatannya di PB PMII. Dia bersama lima orang ulama muda lainnya jadi pencetus Samawi.
Di organisasi ini, Aminuddin menjabat sebagai sekretaris jenderal. Tujuan organisasi ini tak lain adalah mendukung dan menggenjot perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.