Profil Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah
- Jaksa Agung Muda Pidsus Febrie Ardiansyah diikuti Anggota Densus 88 Antiteror saat makan malam di Jakarta Selatan.
- Febrie memiliki pengalaman menangani kasus besar seperti korupsi PT Asuransi Jiwasraya, PT Asabri, dan BTN.
- LHKPN mencatat kekayaan Febrie sebesar Rp6,36 miliar, termasuk tiga bidang tanah, tiga mobil senilai total Rp1,3 miliar, dan harta bergerak lainnya.
Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung Febrie Ardiansyah tengah menjadi sorotan. Sebab, dia diduga diikuti Anggota Densus 88 Antiteror saat sedang makan malam di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Berikut adalah profisl singkat Jampidsus Febrie Ardiansyah
1. Febrie Ardiansyah pernah jadi Kajati DKI Jakarta
Mengutip situs kejaksaan, Febrie merupakan pria kelahiran 19 Februari 1968. Sebelum menjadi Jampidsus, dia menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Selain itu, dia pernah menjadi Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung. Febrie mengawali karier di Korps Adhyaksa pada 1996 di Kejasaan Negeri Sungai Penuh. Di sana, dia pernah menjadi Kasi Intelijen.
Dia juga pernah menduduki sejumlah jabatan lain seperti Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Aspidus Kejati Jawa Timur, Wakajati Yogyakarta, Wakajati DKI Jakarta, dan Kajati NTT.
2. Febrie Ardiansyah pernah tangani kasus besar
Febrie pernah menangani sejumlah kasus besar. Tiga di antaranya adalah kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya, kasus korupsi PT Asabri, dan korupsi fasilitas kredit PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Saat ini, Febrie tengah menangani kasus besar yang juga menjadi sorotan publik yakni pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk periode 2015-2022.
3. Febrie Ardiansyah punya kekayaan Rp6,36 M
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Febrie tercatat punya harta Rp 6,36 miliar per 2022. Kekayaanya itu terdiri dari berbagai lini.
Febrie melaporkan pada KPK memiliki tiga bidang tanah yang berada di Bandung dan Tangerang Selatan, serta sebidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan. Nilainya mencapai Rp4.023.346.000.
Dia memiliki tiga mobil senilai total Rp1,3 miliar. Mobil tersebut antara lain Honda HR-V, Toyota L-Crius Parado, dan Peugeot New 2008. Selain itu, Febrie punya harta bergerak lainnya Rp32,4 juta, kas dan setara kas Rp872,3 juta, serta harta lainnya Rp100 juta.
