Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PSI Sebut Karangan Bunga DPRD Bukti Rakyat Ingin Interpelasi Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memegang mobil balap Formula E. (instagram.com/aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memegang mobil balap Formula E. (instagram.com/aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi karangan bunga yang terus berdatangan memenuhi halaman Gedung DPRD DKI Jakarta. Karangan bunga yang berderet di gedung DPRD bertuliskan dukungan terhadap Interpelasi yang diusulkan Fraksi PSI dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait ajang balap Formula E.

Wakil Ketua Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana, menilai karangan bunga itu menunjukkan keinginan masyarakat terkait kejelasan penggunaan uang rakyat melalui interpelasi Formula E.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan masyarakat pada perjuangan interpelasi ini, semoga keinginan rakyat atas interpelasi ini dapat ditangkap oleh pimpinan partai-partai lain, sehingga makin banyak yang bergabung dalam upaya membuka tabir gelap formula E,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/9/2021).

1. Hak interpelasi bisa jadi ajang Anies jelaskan Formula E

Facebook.com/AniesBaswedan
Facebook.com/AniesBaswedan

Justin menuturkan, interpelasi akan menjadi sarana bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk secara transparan mempertanggungjawabkan semua agenda terkait Formula E.

Dengan demikian, masyarakat bisa mengetahui alokasi anggaran secara detail, mulai dari perencanaan, total biaya pengeluaran, dan berapa yang sudah dibayarkan.

“Masyarakat berhak mendapatkan penjelasan detail mengenai program yang digelar dengan uang rakyat tersebut,” kata Justin.

2. Interpelasi bagian penting dari fungsi pengawasan di DPRD

Dokumentasi - Anies Baswedan saat bernegosiasi mengenai Formula E di New York pada 2019. (facebook.com/Anies Baswedan)
Dokumentasi - Anies Baswedan saat bernegosiasi mengenai Formula E di New York pada 2019. (facebook.com/Anies Baswedan)

Menurut Justin, hak interpelasi tidak seharusnya dihindari oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebab, forum itu hanya berisi tanya jawab yang diatur dalam Peraturan DPRD nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD.

“Interpelasi adalah hak yang menjadi bagian penting dari fungsi pengawasan DPRD. Malah seharusnya Gubernur Anies menggunakan forum ini untuk menjelaskan dan membuktikan kepada masyarakat bahwa Formula E dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta,” kata dia.

3. Wagub DKI sebut pemberian karangan bunga adalah hak demokrasi

Wagub DKI Jakarta Riza Patria di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Wagub DKI Jakarta Riza Patria di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghormati adanya deretan karangan bunga di gedung DPRD DKI Jakarta, terkait dukungan masyarakat pada pengajuan interpelasi pada Gubernur DKI Jakarta soal Formula E. Menurutnya itu adalah hak dalam berdemokrasi.

"Negara kita negara demokrasi, kami menghormati yang memberikan karangan bunga, ada yang berduka, ada yang selamat, ada yang promosi, termasuk memberikan masukan pendapat apapun karangan bunga kita hormati dalam demokrasi," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/8/2021).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us