Punya Hubungan Gelap dengan Teman Kantor, Ibu Buang Bayi di Jakbar

- Seorang perempuan terekam CCTV membawa tas biru ke arah gang pada pukul 00.31 WIB, kemudian tanpa tas dan tangan kirinya berlumuran darah.
- Pelaku ditangkap setelah profiling dilakukan dan mengakui perbuatannya, dibawa ke Mapolsek Palmerah bersama barang bukti untuk diproses hukum lebih lanjut.
- Pelaku memiliki hubungan gelap dengan teman kantor, yang merupakan ayah dari bayi yang dibuang karena rasa malu dan takut.
Jakarta, IDN Times - Tangisan seorang bayi memecah kebisingan gang sempit di Kemanggisan, Jakarta Barat pada Selasa (24/6/2025) pagi. Tangisan itu menarik perhatian seorang tukang sampah.
Saat dihampiri, bayi tersebut masih dalam keadaan terlilit tali pusar. Temuan itu kemudian menggegerkan warga.
“Bayi tersebut kemudian diamankan oleh Ketua RT setempat dan dibawa ke bidan terdekat untuk pemeriksaan kesehatan awal, lalu dirujuk ke Puskesmas Kecamatan Palmerah,” kata Kapolsek Palmerah, Kompol Eko Adi Setiawan, Kamis (26/6/2025).
1. Seorang perempuan terekam CCTV

Tim Unit Reskrim Polsek Palmerah kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencari saksi, serta menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Dari hasil analisa CCTV, terlihat seorang perempuan melintas membawa kantong tas biru ke arah gang pada pukul 00.31 WIB.
“Beberapa detik kemudian, perempuan itu terekam kembali tanpa membawa tas, dan tangan kirinya tampak berlumuran darah,” ujar Eko Adi.
2. Pelaku ditangkap

Setelah profiling dilakukan, perempuan itu akhirnya diketahui tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Pada pukul 17.30 WIB di hari yang sama, pelaku berhasil ditangkap saat pulang ke rumahnya.
“Ia kemudian mengakui atas perbuatannya dan dibawa ke Mapolsek Palmerah bersama barang bukti untuk diproses hukum lebih lanjut,” kata Eko.
3. Pelaku memiliki hubungan gelap dengan teman kantor

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku berinisial KAD (29) merupakan ibu kandung si bayi yang ditelantarkan. Polisi pun mengungkap motif pelaku membuang bayinya.
“Pelaku mengakui bahwa bayi tersebut adalah anak kandungnya. Motif dari perbuatannya adalah karena rasa malu dan takut, lantaran bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap dengan rekan kantornya yang telah berkeluarga,” ujar Eko.