Rangkul Ridwan Kamil, Pramono: Saya Tak Pernah Punya Persoalan

- Pramono Anung akan merangkul semua paslon cagub cawagub nomor 1 dan 2 saat menjadi Gubernur Jakarta.
- Pramono mengucapkan terima kasih kepada RIDO dan Dharma-Kun yang membatalkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
- Dengan batalnya gugatan, Pramono akan fokus membenahi kondisi Jakarta agar siap menghadapi tekanan ekonomi global.
Jakarta, IDN Times - Calon gubernur nomor 3, Pramono Anung mengaku akan merangkul semua paslon cagub cawagub nomor 1 dan 2 saat nanti menjadi Gubernur Jakarta.
Dia menegaskan selama mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta, Pramono tidak mempunyai masalah dengan semua paslon.
"Jangankan Kang Emil, semuanya pasti saya rangkul dong, saya enggak pernah punya persoalan berarti sama siapapun, sama sekali," ujar Pramono, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2025).
1. Pramono hubungi Anies Baswedan

Bahkan, Pramono sudah menghubungi berbagai tokoh seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama. Meski demikian, Pramono enggan membeberkan pembicaraan melalui telepon tersebut.
"Saya komunikasi dengan Pak Ahok, Mas Anies, Haji Nuri, habib-habib yang dukung saya, karena saya memang selalu komunikasi. Bahkan tadi pagi pun komunikasi," katanya.
2. Pramono ucapkan terima kasih semua paslon

Pramono mengucapkan terima kasih pada Cagub dan Cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO)yang membatalkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Tidak hanya ke RIDO, Pramono juga mengucapkan terima kasih pada Cagub-cawagub nomor urut 2 Dharma-Kun.
"Saya secara pribadi, baik pasangan 01 maupun 02 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK mengucapkan terima kasih," ujar Pramono.
3. Pramono fokus benahi Jakarta

Pramono mengatakan dengan dengan batalnya gugatan tersebut maka dia akan segera fokus membenahi kondisi Jakarta. Menurutmua, kondisi global saat ini nanti juga akan dirasakan Jakarta.
"Artinya, Jakarta segera bisa konsentrasi untuk berbenah. Karena memang kondisi sekarang juga bukan kondisi yang baik-baik saja. Kalau lihat peristiwa dunia, ekonomi dunia, tekanan dunia sekarang ini. pasti cepat atau lambat juga akan dirasakan oleh masyarakat yang ada di Jakarta," katanya.