Rasakan Energi Massa Pendukung, Cak Imin Berharap Menang 1 Putaran

Jakarta, IDN Times - Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berdoa semoga dirinya dan Anies Baswedan menang satu putaran pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Cak Imin kaget animo masyarakat sangat besar untuk menghadiri kampanye akbar pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin di Jakarta International Stadium (JIS) hari ini.
"Semoga menang satu putaran, tapi kita lihat saja," ujarnya di JIS, Sabtu (10/2/2024).
Cak Imin mengatakan masyarakat yang hadir di JIS banyak yang berasal dari luar Jakarta. Mereka bahkan mau bermalam di JIS demi bisa mengikuti kampanye akbar terakhir pasangan AMIN.
Menurut dia, energi tanpa pamrih dari seluruh massa pendukung AMIN yang hadir ke JIS sangat terasa pada kampanye akbar hari ini.
"Semangatnya luar biasa, ada yang berangkat dari jam 11 malam," ujarnya.
"Energi semangat tanpa pamrih, semangat memberikan harapan ini tanpa pandang bulu," ujarnya.
Cak Imin mengibaratkan semua relawan yang hadir pada kampanye akbar di JIS merupakan pendukung perubahan. Menurut dia, ribuan relawan yang hadir di JIS berkomitmen inginkan perubahan dan datang dengan penuh kerelawanan.
"Suporter bola itu nggak pernah dibayar, suproter bola malah beli tiket. Ini luar biasa saya melihat jam 11 malam suporter perubahan sudah masuk di tempat ini," kata dia.
"Ya Allah berikanlah kesehatan kepada beliau-beliau semuanya, ya Allah berikan kekuatan kepada beliau-beliau semuanya para pejuang-pejuang perubahan luar biasa," imbuhnya.
Sementara itu, mengacu kepada jajak pendapat terakhir Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, pasangan Anies-Muhaimin masih tertinggal dari Prabowo-Gibran.
Prabowo-Gibran meraih suara 51,8 persen disusul Anies-Muhaimin dengan perolehan suara mencapai 24,1 persen, serta Ganjar-Mahfud meraih 19,6 persen. Namun, peluang Anies-Muhaimin masuk putaran kedua lebih besar ketimbang Ganjar-Mahfud.
"Kalau misalnya terjadi dua putaran suara buat Pak Mas Anis maupun Gus Muhaimin untuk masuk putaran kedua lebih besar peluangnya ketimbang Ganjar Mahfud," kata dia, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.