Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Respons Anies Usai Direstui Surya Paloh Maju Pilgub DKI Jakarta 2024

Capres nomor urut satu Anies Baswedan menanggapi ajakan Prabowo ke Surya Paloh untuk bergabung kabinet. (IDN Times/Amir Faisol)
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menanggapi ajakan Prabowo ke Surya Paloh untuk bergabung kabinet. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Anies Baswedan tidak berkomentar banyak usai Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan restu terhadap dirinya untuk kembali maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 pada November yang akan datang.

Capres nomor urut satu itu mengaku saat ini masih ingin fokus menyelesaikan proses sengketa Pilpres 2024 yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kita sekarang lagi menunggu MK jadi kita semua fokusnya di situ. Tuntaskan proses ini sampai akhir,” kata Anies di kediamannya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024) malam.

1. Anies masuk bursa bakal cagub DKI dari NasDem

Capres nomor urut satu, Anie Baswedan menegaskan tak menerima tawaran untuk gabung koalisi besar. (IDN Times/Amir Faisol)
Capres nomor urut satu, Anie Baswedan menegaskan tak menerima tawaran untuk gabung koalisi besar. (IDN Times/Amir Faisol)

NasDem sudah menginventarisasi sejumlah nama untuk masuk dalam bursa calon gubernur. Khusus untuk Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem memunculkan tiga nama.

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menuturkan, bacagub Jakarta sejauh ini mengerucut pada tiga nama. Adapun, ketiga nama tersebut antara lain Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni; Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino; dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

"Kalau di sini namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, pasti lah Wibi Andrino, ya, bisa jadi Anies Baswedan sendiri," kata Willy.

2. Surya Paloh sudah restui Anies maju Pilkada Jakarta 2024

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) menyampaikan dalam waktu dekat akan menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menindaklanjuti hak angket kecurangan pemilu. (IDN Times/Amir Faisol)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) menyampaikan dalam waktu dekat akan menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menindaklanjuti hak angket kecurangan pemilu. (IDN Times/Amir Faisol)

Willy menegaskan, nama-nama itu sudah dibicarakan secara langsung Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Menurut dia, Paloh secara khusus sudah membicarakan dan mempersilakan Anies jika ingin kembali maju pada Pilkada Jakarta 2024.

"Komunikasi sudah. Kita cek ombak sama Mas Anies, mas anies 18 Maret itu Pak Surya menyampaikan politik ini kan kartu gak boleh mati. Kalau Bung Anies mau maju pilkada monggo NasDem siap, ya kan," kata dia.

3. Koalisi pilkada tak terfokus pada Koalisi Perubahan

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya saat ditemui di Kantor NasDem, Jakarta Pusat (15/4/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ketua DPP NasDem, Willy Aditya saat ditemui di Kantor NasDem, Jakarta Pusat (15/4/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, Willy mengatakan, terkait peta koalisi pada pilkada masih sangat dinamis. Koalisi pada Pilkada Jakarta yang nantinya dibentuk tak berpatok pada koalisi yang terbentuk ketika menghadapi pilpres.

Pada Pilpres 2024 sendiri NasDem tergabung dalam barisan parpol pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yakni Koalisi Perubahan bersama PKS, PKB, dan Ummat.

"Gini, itu bedanya di dalam kontestasi Pilkada dan Pilpres, pengalaman saya yang mengurus ini sedari 2015 itu yang menjadi episentrumnya di kandidat. Yang menfasilitasi antar partai itu hanya suplemen, dan polanya ngacak banget," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us