Rhoma Irama Berharap Pemilu Benar-benar Damai, Bukan Slogan Semata
Jakarta, IDN Times - Raja Dangdut Rhoma Irama berharap pemilu 2024 benar-benar bisa berjalan dengan damai dan aman. Ia tak mau ada lagi pemilu yang menyebabkan perpecahan seperti yang terjadi pada 2014 dan 2019 lalu.
"Ketika itu kan bangsa kita terbelah. Umat kita jadi terpecah. Jangan sampai terjadi lagi. Kalau pemilu hanya untuk memecah bangsa, gak usah ada pemilu deh sebaiknya," ujar Rhoma di Markas Soneta, Depok, Sabtu (20/1/2024).
Rhoma turut menginginkan agar publik mengubah persepsinya terkait pemilu. Pesta demokrasi itu tak lagi dianggap sebagai sebuah pertarungan atau persaingan.
"Melainkan ini adalah sebuah perlombaan. Kontestasi ini kita gunakan untuk berlomba memperbaiki bangsa. Kedua, dalam kontestasi ini kita selalu mengedepankan saling menasihati tentang kebenaran dan kesabaran," tutur dia ketika menerima kunjungan Anies Baswedan ke markasnya.
Apakah ini berarti sinyal Rhoma memberikan dukungan politik bagi paslon nomor urut satu?
1. Rhoma Irama akui sudah ciptakan lagu untuk AMIN
Sementara, ketika ditanya oleh para jurnalis apakah sikapnya yang menerima capres nomor urut satu itu merupakan bentuk dukungan politik, Rhoma tak menjawab dengan lugas.
"Kan, Pak Anies sekarang ada di sini. Beliau sudah maju menjadi capres," ujar pelantun 'Judi' itu.
Dalam kesempatan tersebut, Rhoma mengakui sudah menciptakan lagu khusus bagi pasangan Anies-Muhaimin. Sayangnya, Rhoma enggan menyanyikan sebagian dari lirik lagu yang sudah disiapkan tersebut.
"Insya Allah, nanti akan ada satu momentum ya. Insya Allah ada. Mungkin follow up dari pertemuan ini," kata dia.
Ia pun berharap Anies bisa menjadi pemimpin yang mempersatukan bangsa dalam kejayaan Indonesia. Sedangkan, Anies mengatakan dalam pertemuannya dengan Rhoma di Markas Soneta, ia sempat berjumpa dengan pimpinan FAHMI Tamami, Forsa, dan PAMDI (Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia).
"Pokoknya kami jalan bareng-bareng lah," ujar Anies sambil tertawa.
2. Rhoma nilai pemilu bisa berjalan damai asal melaksanakan empat pilar kebangsaan
Lebih lanjut, Rhoma mewanti-wanti untuk bisa menggelar pemilu yang damai, ada sejumlah persyaratan yang harus dilalui. Pertama, konsisten mengamalkan Pancasila. Kedua, konsisten melaksanakan undang-undang (UU).
"Ketiga, konsisten mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat, mewujudkan dan mempertahankan NKRI harga mati," kata Rhoma.
Baginya, pemilu damai bukan sekedar slogan. Pemilu harus dijadikan momentum bagi semua pihak untuk melakukan kontemplasi apakah selama ini Pancasila hanya dijadikan slogan semata.
"Seandainya Pancasila sudah kita implementasikan di dalam kehidupan dan core Pancasila itu kan Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka, bila diamalkan oleh anak bangsa kemanusiaan yang adil dan beradab serta persatuan Indonesia, bakal terwujud," tutur dia.
3. Anies temui Rhoma Irama untuk meminta doa restu jelang pemilu 2024
Anies mengungkapkan bahwa tujuan kunjungannya ke markas Soneta Record karena ingin meminta doa restu jelang pemilu 2024. Bagi Anies, Rhoma bukan sekadar musisi dangdut.
"Beliau sudah berhasil membawa Indonesia ke gelanggang dunia. Karena itu, kami melihat tadi di dalam ada tulisan 'a superstar with a message'. Bukan hanya superstar tapi superstar yang membawa pesan," ungkap Anies.
Ia menilai semua lagu yang ditulis oleh Rhoma memiliki syair penuh makna dan pesan. Jadi, kata dia, lagu-lagu Rhoma Irama tidak hanya sekadar indah tapi memiliki syair bermakna.
"Jadi, kami bersyukur kami di dalam situasi yang di mana kami mendapat amanat mengikuti kontestasi dan menjadi salah satu peserta. Kami hadir ke sini untuk mendapatkan nasihat, pesan, dan sekaligus memohon doa restu supaya kami bisa menjalankan amanat ini," tuturnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
