Ribuan Pelamar Serbu Job Fair di Bogor, Pemkot Tekan Angka Pengangguran

- Job fair di Mal Jambu Dua menjadi ajang nostalgia dan cari kerja
- Acara gratis dan terbuka untuk usia 17-55 tahun dari berbagai daerah
Bogor, IDN Times – Ribuan pencari kerja dari Bogor, Depok, hingga Sukabumi memadati Mal Jambu Dua sejak pagi hari dalam gelaran Bogor Job Fair 2025. Acara ini resmi dibuka pada Rabu (15/10/2025) pukul 10.00 WIB oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin dan Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil.
Job fair akan berlangsung selama tiga hari, dari 15–17 Oktober 2025, pukul 10.00–16.00 WIB.
"Kami ingin memfasilitasi pertemuan antara dunia usaha dan para pencari kerja. Ini bagian dari upaya menuju Bogor yang sejahtera," kata Jenal Mutaqin dalam sambutannya.
Setidaknya, ada 40 perusahaan lokal dan nasional yang membuka lowongan. Mulai dari marketing bank, teknisi AC, admin media sosial, hingga magang ke Jepang.
1. Bukan cuma cari kerja, warga juga nostalgia dengan mal Jambu Dua

Job fair kali ini bukan cuma jadi ajang cari kerja, tapi juga nostalgia bagi warga Bogor. Pasalnya, Mal Jambu Dua yang dulunya identik dengan nuansa jadul, kini tampil lebih modern dan kekinian setelah renovasi besar-besaran.
“Bagi kami, job fair ini juga sekaligus memperkenalkan wajah baru Jambu Dua sebagai family mall,” ujar Kepala HRD Mal Jambu Dua, I Made.
Letaknya yang strategis dekat Tol BORR, membuat mal ini mudah diakses dari Kabupaten Bogor hingga Depok.
“Saya baru tahu ternyata Jambu Dua sekarang lebih modern. Sambil nunggu giliran, bisa sekalian lihat-lihat tenant baru,” kata Deni Setiawan (53), pencari kerja asal Tanah Baru.
2. Job fair ini gratis dan terbuka untuk umum, usia 17-55 tahun bisa daftar!

Tidak seperti job fair lainnya yang kadang eksklusif, acara ini dibuat terbuka untuk umum tanpa biaya pendaftaran. Usia pun tidak dibatasi, yakni dari 17 sampai 55 tahun tetap bisa mencoba peruntungan.
“Tadinya kami ingin khususkan untuk warga Kota Bogor, tapi tidak boleh ada diskriminasi administratif. Jadi kami terima juga dari Kabupaten Bogor, Sukabumi, Depok,” kata Adityawarman Adil.
Sistem antrean dan pendaftaran dilakukan secara rapi dengan pembagian giliran masuk berdasarkan kedatangan. Ribuan pelamar tetap tertib mengantre demi masa depan mereka hingga pukul 13.00 WIB
3. Harapan pemerintah tekan pengangguran yang masih 8,17 persen di Kota Bogor

Pemerintah Kota Bogor menargetkan penurunan angka pengangguran yang saat ini masih berada di angka 8,17 persen, terutama di kalangan usia produktif.
“Langkah kecil harus konsisten. Target kami hingga 2030, pengangguran di Kota Bogor bisa ditekan serendah mungkin,” kata Jenal.
Pemerintah juga menyoroti pentingnya pelatihan kerja agar pencari kerja bisa memenuhi kebutuhan industri, terutama di sektor jasa seperti mal, hotel, rumah sakit, dan properti yang mendominasi Bogor.
“Balai pelatihan kita ada, tapi belum maksimal. Maka job fair ini jadi jembatan penting,” ucap dia.