Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dendang Prabowo Bersama Wiranto saat Parade Senja di Hambalang

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Wiranto ketika menemui Prabowo Subianto di Hambalang. (www.instagram.com/@mochamadiriawan84)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menerima kunjungan eks Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, di kediamannya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Senin sore, (1/5/2023). Pertemuan berlangsung hangat.

Semula, Prabowo memuji Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto, karena telah mendampingi lima Presiden Republik Indonesia.

Maka itu, Prabowo memohon agar Wiranto bersedia mendampingi juga presiden selanjutnya, meski tak menyebut siapa nama presiden yang dimaksud. Diketahui, Prabowo memang dicalonkan Gerindra sebagai capres pada Pemilu 2024. 

"Karena Bapak sudah pernah mendampingi lima presiden, saya mohon Bapak mendampingi presiden ke-6, Pak," ujar Prabowo, ketika menerima kunjungan Wiranto di Padepokan Garuda Yaksa. 

"Ini daulat, Pak. Jadi sulit menolaknya," katanya, kepada mantan atasannya itu di ABRI (sekarang TNI). 

Elite Gerindra dan orang dekat Wiranto yang hadir pun tertawa. Wiranto terlihat pantas jadi kader Gerindra lantaran datang ke Hambalang mengenakan kemeja putih khas seragam partai berlambang Garuda itu.

Kemudian, giliran Wiranto yang memuji balik Prabowo. Dia menyebut Menteri Pertahanan itu mampu membesarkan Gerindra.

Bahkan, kata Wiranto, di tangan Prabowo, Gerindra menjadi partai papan atas di Indonesia. Wiranto pun mendorong Prabowo agar menjadi capres pada Pilpres 2024. Wiranto mengatakan hal itu berdasarkan pengalamannya mendampingi presiden selama ini.

"Saya paham betul apa yang harus dilakukan presiden. Sekarang giliran adik saya, sahabat saya, kolega saya," ujar Wiranto seraya menunjuk Prabowo.

Apa tujuan Wiranto mendatangi kediaman Prabowo di Hambalang?

1. Wiranto ingin mengajak eks kader Hanura bergabung menjadi kader Gerindra

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Wiranto ketika bernyanyi bersama Prabowo Subianto di Hambalang. (www.instagram.com/@mochamadiriawan84)

Salah satu tujuan Wiranto sowan ke kediaman Prabowo, selain karena sebagai bentuk kunjungan balasan, ia ingin mengajak sejumlah eks kader Hanura bergabung Gerindra.

Sebagian eks kader Hanura yang dianggap nasionalis memilih melanjutkan perjuangan di Gerindra. Sedangkan, sebagian kader lainnya yang relijius diajaknya bergabung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sebelum ke Hambalang, mantan Panglima TNI itu juga sudah berkunjung ke PPP, Senin siang. Wiranto mengajak 103 eks kader Hanura bergabung PPP. 

Wiranto ingin eks kader-kader terbaik Hanura tidak menghentikan aktivitas politiknya, meski ia tak lagi memimpin parpol tersebut.

"Terima kasih, Pak Prabowo sangat tulus menerima perjuangan mereka, karena mereka potensial untuk ikut berjuang bersama Gerindra," kata Wiranto, di hadapan Prabowo. 

Dalam pertemuan itu, Wiranto juga mengisahkan alasan ia terpaksa merelakan Partai Hanura dipimpin orang lain.

"Saya dengan satu dan lain hal terpaksa melepaskan Hanura, sistem navigasinya berubah, maka saya melepaskan partai Hanura. Tapi itu pengalaman yang berharga untuk saya," tutur dia. 

Prabowo pun menyambut dengan tangan terbuka, merespons pernyataan Wiranto itu,  dengan mengajak eks kader Hanura bergabung Gerindra. Apalagi, Wiranto mendatangi Padepokan Garuda Yaksa sudah mengenakan kemeja berwarna putih, khas seragam Gerindra.

"Syukur-syukur bapak juga (bergabung) karena bapak sudah mengenakan baju putih. Bapak didaulat, saya pikir itu penting," gurau Prabowo ke Wiranto, yang disambut tawa.

2. Wiranto tak bisa terafiliasi ke parpol selama masih duduk di Wantimpres

IDN Times/Teatrika | ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono, mengatakan sebelum bergabung Gerindra, Wiranto harus mengikuti ketentuan yang ada. Apalagi, kata dia, saat ini Wiranto masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). 

"Beliau kan saat merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, saya kira ada aturan-aturan yang harus Beliau ikuti. Meski didaulat (untuk bergabung), tetap saja harus mengikuti aturan yang berlaku," kata Sugiono, mewakili Gerindra ketika memberikan keterangan kepada media. 

Sugiono mengaku belum menerima detail siapa saja eks kader Hanura yang diajak bergabung Gerindra. Namun, ia memastikan eks kader Hanura yang direkomendasikan Wiranto akan ditempatkan di barisan terdepan Gerindra. 

3. Parade senja penuh keakraban antara Prabowo dan Wiranto

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa

Kedatangan Wiranto ke Hambalang disambut hangat mantan Danjen Kopassus itu. Prabowo menggelar upacara parade senja bersama Wiranto. Prabowo menjamu Wiranto sajian santap malam hingga berdendang bersama.

"Pak Wiranto tadi juga sempat bernyanyi satu panggung tadi dengan Pak Prabowo. Saya kira ini suatu awalan yang baik, khususnya bagi Prabowo dan Wiranto, serta bangsa ini pada umumnya," tutur Sugiono. 

Ia lantas menyebut potret kekraban para tokoh bangsa inilah yang diharapkan kaum muda dan rakyat Indonesia, di mana terjalin kebersamaan dan guyub.

"Lalu, mereka berdiskusi untuk memikirkan keberhasilan bangsa ini ke depan," tutur Sugiono. 

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Rochmanudin Wijaya
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us