Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sampah di Kota Bekasi Meningkat 800 Ton saat Lebaran

IIustrasi sampah (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Bekasi, IDN Times - Pemerintah Kota Bekasi mencatat produksi sampah warga Kota Bekasi meningkat 800 ton, atau sekira 10 persen saat momen Lebaran 2022.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi, Yayan Yuliana, mengatakan peningkatan produksi sampah 10 persen terjadi sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Dia menyebutkan, kenaikan sampah setelah Lebaran tidak mencapai 10 persen. 

"Kalau H-5 atau H-7 sudah ada peningkatan, justru setelah Lebaran kami melihat ke lapangan peningkatan di bawah 10 persen," jelasnya kepada wartawan, Rabu (11/5/2022). 

1. Normalnya, warga Kota Bekasi produksi sampah 8 ribu ton per hari

Ilustrasi buang sampah di sembarang tempat (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jika pada hari normal, lanjut Yayan, masyarakat Kota Bekasi memproduksi sampah hingga 8 ribu ton setiap harinya. Sampah tersebut terdiri dari limbah rumah tangga dan kegiatan ekonomi seperti di pasar. 

"Kalau per harinya 7 ribu sampai 8 ribu ton, maka kenaikan sampah (10 persen) dari itu saja," jelasnya. 

2. Masyarakat mudik membuat produksi sampah berkurang

Ilustrasi Roadtrip (Mudik) (IDN Times/Mardya Shakti)

Yayan menjelaskan, produksi sampah di Kota Bekasi setelah hari Lebaran menurun jika dibandingkan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Hal ini karena banyaknya masyarakat yang mudik. 

"Setelah Lebaran justru tidak terlalu banyak juga, karena orang-orang tidak terlalu banyak ke sini juga, karena banyak yang mudik justru tidak begitu banyak (sampah). Malah sebaliknya sebelum Lebaran banyak," katanya. 

3. Jam kerja petugas kebersihan normal

Ilustrasi petugas kebersihan. IDN Times/Gregorius Aryodamar

Meski jumlah volume sampah meningkat, Yayan mengatakan, jam kerja petugas kebersihan Kota Bekasi tidak ada perubahan selama momen Lebaran 2022. Dinas Lingkungan Hidup juga menerapkan sistem shift. 

"Kalau petugas tidak ada piket ya, tidak ada yang lembur, tapi berjalan seperti biasa. Kita bagi shift, kita sudah bagi petugas-petugas di lapangan yang sudah standby di titik tertentu, sudah kami perintahkan," pungkasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us