Sandiaga Kunjungi 1.250 Titik Selama 4 Bulan Kampanye

Jakarta, IDN Times – Calon wakil presiden 02, Sandiaga Uno mengatakan bahwa dirinya telah mengunjungi lebih dari 1.250 lokasi selama empat bulan masa kampanye Pemilihan Presiden 2019.
Sandiaga mengatakan, hal itu merupakan strategi dan berpotensi jumlahnya akan terus bertambah. Sebab, masa kampanye yang dimulai pada akhir September 2018 baru akan usai pada April 2019 mendatang.
1.Cara kampanye Sandiaga merupakan strategi

Dalam tayangan Mata Najwa yang disiarkan langsung pada Rabu (27/2) di Trans 7, Najwa Shihab selaku pemandu acara bertanya mengapa ribuan titik lokasi yang dikunjungi Sandiaga justru berbanding terbalik dengan yang dilakukan dengan sang calon presiden Prabowo Subianto. Prabowo cenderung lebih sedikit melakukan kampanye ketimbang Sandiaga.
Menanggapi hal itu, Sandiaga mengaku itu adalah hal yang sengaja dilakukan oleh dirinya dan Prabowo. Alasannya, Sandiaga merasa bahwa Prabowo sudah lebih dikenal ketimbang dirinya.
“Memang kami menyusun strategi, bahwa Prabowo sudah dikenal. Saya ditugasi khusus oleh Prabowo (untuk berkampanye di ribuan titik),” jelasnya.
2.Sandiaga targetkan 1.500 lokasi dikunjungi hingga Pemilu Presiden 2019

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan bahwa ia masih akan mengunjungi ratusan titik lagi yang belum dikunjungi sampai masa kampanye berakhir.
“Kalau diberi kesehatan mudah-mudahan bisa mencapai 1.500 (titik kampanye),” jelasnya.
3.Sandiaga pernah menerapkan cara kampanye ini saat Pilkada DKI Jakarta

Mantan Politikus partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengatakan bahwa model kampanye seperti ini pernah dilakukannya ketika masih berkampanye dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 bersama Anies Baswedan.
“Selama di Jakarta pernah 1.320-an titik,” ujar Sandiaga.