Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Semua Jemaah Haji Indonesia Tinggalkan Mina Hari Ini Siap Tawaf Ifadah

Jemaah haji meninggalkan Mina untuk kembali ke Makkah (MCH Kemenag)

Makkah, IDN Times -  Seluruh jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Tsani bergerak meninggalkan Mina menuju Makkah hari ini, Sabtu (1/7/2023) atau 13 Zulhijah 1444 H.

Jemaah meninggalkan Mina setelah menginap selama tiga hari Tasyrik (11,12,13 Zulhijah), yang berakhir pada hari ini.

Sebelumnya sebagian jemaah haji yang mengambil Nafar Awal telah meninggalkan Mina pada Jumat 30 Juni 2023 atau 12 Zulhijah 14444 H. Jemaah Nafar Awal harus meninggalkan Mina pada hari Tasyrik kedua sebelum terbenam matahari. Sementara Nafar Tsani, jemaah keluar dari Mina pada 13 Zulhijah.

"Data kami mencatat, jemaah Nafar Awal jumlahnya lebih dari 156 ribu orang atau sekitar 74 persen," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid di Makkah, Sabtu.

"Hari ini, 13 Zulhijah, Tasyrik yang ketiga, seluruh jemaah haji Indonesia Nafar Tsani bergerak meninggalkan Mina sekaligus menandai berakhirnya fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina)," lanjut Subhan.

1. Berbagai permasalahan selama puncak haji

Suasana jelang wukuf di Arafah pada Selasa (27/6/2023). (IDN Times/Sunariyah)

Puncak haji di Armina, kata Subhan, adalah salah satu fase penyelenggaraan ibadah haji yang proses penyiapan layanannya menjadi tanggung jawab Mashariq.

PPIH Arab Saudi mencatat ada sejumlah persoalan yang dialami jemaah dalam fase ini, mulai dari keterlambatan pemberangkatan sebagian jemaah dari Muzdalifah ke Mina, keterlambatan konsumsi di sejumlah maktab, serta masalah air bersih di beberapa tenda jemaah haji Indonesia.

"Kami sudah sampaikan protes ke Mashariq sebagai penanggung jawab atas penyiapan layanan ini. Saat ini sedang dilakukan proses investigasi," tegasnya.

2. Konsentrasi kembali ke hotel Makkah dan Masjidil Haram, bus Salawat mulai beroperasi 14 Zulhijah

Bus selawat untuk jemaah haji di Makkah. (IDN Times/Sunariyah)

Setelah fase puncak haji, jemaah haji Indonesia kembali ke Makkah untuk melaksanakan tahapan selanjutnya, yakni Tawaf Ifadah di Masjidil Haram. Konsentrasi kegiatan jemaah haji Indonesia kini kembali di hotel Makkah dan Masjidil Haram.

"Jemaah agar beristirahat terlebih dahulu setibanya di Makkah, tidak terburu-buru Tawaf Ifadah, terutama jemaah yang masa tinggalnya di Makkah masih lama. Bus Salawat yang akan mengantar jemaah baru akan beroperasi mulai 14 Zulhijah atau 2 Juli 2023," sebut Subhan.

Jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama, secara bertahap akan pulang ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023. Mereka akan terbang ke masing-masing embarkasi melalui Bandara Internasional King Abdil Aziz, Jeddah.

"Proses penimbangan barang bagasi akan dilakukan dua hari sebelum jadwal kepulangan. Jemaah agar mematuhi ketentuan barang bagasi penerbangan yang diterbitkan maskapai," kata Subhan.

3. Jemaah haji gelombang kedua akan ke Kota Nabawi

Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi (IDN Times/Sunariyah)

Untuk jemaah haji gelombang kedua, akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 10 Juli 2023. Mereka akan tinggal selama delapan atau sembilan hari di Kota Nabawi sebelum pulang ke Tanah Air.

"Jemaah haji gelombang kedua, akan pulang ke Tanah Air mulai 19 Juli 2023 melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us