Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Separuh Lebih Warga DKI Tak Puas, Elektabilitas Anies Keok dari Risma

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Hasil survei yang digelar Nusantara Strategic Network (NSN) menunjukkan bahwa lebih dari separuh lebih warga DKI Jakarta tak puas dengan kinerja Anies Baswedan. Hasil survei tersebut dirilis dalam laporan Peta Elektabilitas dan Kepuasan terhadap Gubernur DKI Jakarta

Tepatnya, 51,5 persen warga DKI Jakarta tak puas dengan kinerja Anies Baswedan. Ada 39,3 persen menyatakan puas sedangkan sisanya, sebesar 9,2 persen memilih untuk tidak menjawab.

Survei ini dilakukan dengan 400 responden sebagai sample mewakili seluruh wilayah DKI Jakarta. Survei dilakukan pada 20-27 Februari 2021. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin error lebih kurang 4,9 persen.

1. NSN nilai peluang Anies semakin tipis untuk kembali berlaga di panggung politik nasional

Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

NSN menyebut tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rendah sekali, di bawah 40. "Sejak awal menjabat sebagai gubernur, Anies tampak tidak mampu men-deliver program sebagaimana yang dilakukan kepala-kepala daerah lainnya," tulis NSN dalam laporannya.

NSN juga menyebutkan, sisa waktu Anies untuk memperbaiki kinerjanya makin sempit. Apalagi jika jadwal Pilkada dimundurkan pada 2024. Peluang Anies dianggap semakin tipis untuk berlaga di panggung politik nasional.

2. Risma bersaing ketat dengan Anies

Tri Rismaharini (Instagram.com/tri.rismaharini)

Dalam hal elektabilitas calon Gubernur DKI Jakarta untuk Pilgub mendatang, nama Anies bersaing ketat dengan Tri Rismaharini. Tri Rismaharini meraih elektabilitas sebesar 34 persen sedangkan Anies sebesar 31,8 persen.

Nama lain yang masih bersaing adalah Sandiaga Uno 4,8 persen. Nama Ketua Umum partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono juga masih menjadi pilihan dengan elektabilitas sebesar 3,3 persen.

3. PDIP dan PSI punya elektabilitas tinggi di DKI Jakarta

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan kader PDIP. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dalam laporannya, NSN menyebutkan, jika pemilu digelar saat ini, PDIP diprediksi akan menguasai DKI Jakarta dengan elektabilitas 21,3 persen.

Selanjutnya, disusul PSI dengan 14,3 persen, dan Golkar dengan 9,8 persen. Partai lain yang masih mampu bersaing adalah PKS dengan elektabilitas 8,5 persen, Gerindra 7 persen, dan Demokrat 5,5 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us