Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siapkan Tenaga Kerja Terampil, Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan HHI

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berjabat tangan dengan perwakilan dari Hyundai Heavy Industry (HHI) dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait peningkatan kompetensi tenaga kerja. (Dok. Kemnaker)

Jakarta, IDN Times -- Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyaksikan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) terkait peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui program pelatihan vokasi antara Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker dengan Hyundai Heavy Industry (HHI) di kantor Kemnaker Jakarta, Senin (10/4/2023). 

MoU antara Ditjen Binalavotas dan HHI ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Menaker ke Korea Selatan pada tahun 2022 lalu.

1. Kerja sama ditekankan pada pengembangan pelatihan vokasi dan sertifikasi dalam bidang kejuruan las, listrik, serta pengecatan

Suasana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui program pelatihan vokasi antara Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kemnaker dengan Hyundai Heavy Industry (HHI), di Kantor Kemnaker Jakarta. (Dok. Kemnaker)

Menaker Ida mengatakan, ruang lingkup dari MoU antara Binalavotas dan HHI ditekankan pada pengembangan pelatihan vokasi dan sertifikasi dalam bidang kejuruan las, listrik, serta pengecatan dengan menggunakan standar HHI yang nantinya dilakukan di Balai  Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP). 

Ia menuturkan, sebagai implementasi awal dari MoU ini, akan diselenggarakan piloting program pelatihan kejuruan las di BBPVP Serang dengan peserta sebanyak 50 orang.

2. Diharapkan para lulusan dari pelatihan ini dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja terampil untuk ditempatkan di HHI

Foto bersama setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui program pelatihan vokasi antara Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kemnaker dengan Hyundai Heavy Industry (HHI), di Kantor Kemnaker Jakarta. (Dok. Kemnaker)

Menaker Ida mengharapkan para lulusan dari pelatihan ini dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja terampil untuk ditempatkan di HHI atau anak perusahaannya.

“Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan para lulusan dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja terampil untuk ditempatkan di HHI atau anak perusahaannya di Korea Selatan,” katanya. 

3. Tenaga kerja terampil telah mengikuti pelatihan sehingga siap mendukung perkembangan usaha perusahaan HHI

Ilustrasi pekerja pabrik (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Dia menambahkan, tenaga kerja terampil pada umumnya telah mengikuti pelatihan sesuai sektor yang mereka minati dan memiliki sertifikasi dari lembaga yang berwenang. 

Dengan keterampilan yang tersertifikasi tersebut, ujar Menaker, para tenaga kerja siap dalam mendukung perkembangan usaha perusahaan HHI. 

"Mereka memiliki sertifikasi secara nasional untuk membuktikan bahwa mereka kompeten dan layak pada suatu pekerjaan tertentu," kata Ida Fauziyah. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ester Ajeng
EditorEster Ajeng
Follow Us