Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sindir Prabowo, Jokowi Sebut soal Lahan Konsesi Dikembalikan ke Negara

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Bogor, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01, Joko 'Jokowi' Widodo, menyampaikan pidato kerakyatannya di SICC, Sentul, Bogor, Minggu (24/2) malam. Dalam pidatonya tersebut, Jokowi memaparkan visinya dan programnya dalam lima tahun ke depan. Di tengah pidato, Jokowi sempat menyindir calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, terkait pernyataannya dalam debat, soal niat mengembalikan lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang dimilikinya.

1. Jokowi sindir pernyataan Prabowo

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Awalnya, Jokowi mengatakan tentang program sertifikat tanah selama masa kepemimpinannya. Ia pun sampaikan tahun depan menargetkan 11 juta sertifikat tanah akan dibagikan kepada rakyat. Lalu, Jokowi pun menyindir tentang pernyataan Prabowo yang mengaku akan mengembalikan lahan konsesi itu kepada negara. Hal itu pernah disampaikan Prabowo saat debat kedua.

"Jadi kalau ada yang ingin mengembalikan konsesinya kepada negara...," ujar Jokowi berhenti sejenak.

Mengerti maksud dari Jokowi, para relawan yang hadir pun langsung bersorak riuh dan meneriakkan namanya.

2. Jokowi tunggu janji Prabowo kembalikan lahan

IDN TImes/Teatrika Handiko Putri

Setelah relawan sedikit tenang, Jokowi kembali mengulang kata-katanyanya. Ia sampaikan akan menunggu lahan Prabowo yang mau dikembalikan.

"Jadi kalau ada konsesi besar yang ingin dikembalikan ke negara, saya tunggu," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi pun kembali memancing sorakan para relawan. Relawan yang hadir pun sontai berteriak, "balikin".

"Balikin.. balikin.. balikin..," teriak para relawan menggaung dalam ruangan.

3. Jokowi akan bagikan lahan kepada masyarakat kecil

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

"Saya tunggu sekarang," lanjut Jokowi usai sorakan relawan sedikit mereda.

Jokowi pun mengatakan jika lahan itu dikembalikan, maka akan dibagikan kepada rakyat kecil

"Dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil. Karena masih banyak rakyat yang membutuhkan," katanya lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us