Soal Anak-Anak di Lokasi Kampanye, Ridwan Kamil: Susah Kalau Blusukan

- Ridwan Kamil membuka suara terkait dugaan anak ikut dalam kegiatan kampanyenya di Penjaringan, Jakut.
- Ridwan Kamil mengatakan sulit membuat area kampanye steril dari anak saat blusukan ke permukiman warga.
- Panwascam Penjaringan akan melaporkan dugaan keterlibatan anak-anak dalam kampanye tersebut kepada Bawaslu.
Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil buka suara soal dugaan anak ikut dalam kegiatan kampanyenya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), Selasa (8/10/2024). Ia menyebut, sulit membuat area kampanye steril dari anak saat blusukan.
Apalagi, kata Ridwan, blusukan dilakukan ke permukiman warga. Agenda kampanye juga dilakukan saat warga beraktivitas.
"Susah juga kalau saya blusukan. Kan si ibunya, lagi ngurus anak, ngurus sekolah, lagi nyisirin, kelewat kalau nggak disapa disangka pemimpin sombong jadi serba salah," tutur dia saat ditemui di kawasan Koja, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2024).
1. Lebih mudah meminimalkan keterlibatan anak dalam kampanye akbar

Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya jauh lebih mudah meminimalkan keterlibatan anak saat menggelar kampanye akbar, ketimbang blusukan.
"Yang penting itu tidak membawa ke rapat akbar atau kampanye akbar, si ibunya bawa (anak), nah itu bisa dipilah oleh yang namanya tim kan. Tapi kan kalau blusukan kan nggak bisa karena kita kan menemui warga di jam istirahatnya," tuturnya.
"Jadi tolong dibedakan dengan yang disebut kampanye ada anak itu kalau rapat akbar, kalau pandangan kami tapi kalau blusukan kan susah realitanya seperti itu," sambung Ridwan Kamil.
2. Anak-anak ikut ramaikan kampanye Ridwan Kamil di Luar Batang, Jakut

Sebelumnya, anak-anak tampak menghadiri kegiatan kampanye Ridwan Kamil saat berdialog dengan masyarakat di sekitar Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2024).
Pantauan IDN Times di lokasi, Ridwan Kamil tiba sekitar pukul 07.56 WIB. Agenda Ridwan Kamil tersebut diawali dengan berziarah Habib Husein.
Setelah sekitar 25 menit berada di kompleks masjid, Ridwan Kamil menyempatkan diri menyapa masyarakat sekitar. Ia pun melakukan blusukan ke sejumlah titik sambil bertemu dengan warga.
"Semoga menang ya pak, menang," kata seorang ibu-ibu.
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu mengakhiri agenda blusukan dengan berdialog bersama warga. Acara digelar di sebuah tenda biru.
Dalam kesempatan itu, tampak sejumlah ibu mengajak anaknya menghadiri acara dialog dengan warga. Ada pula anak-anak yang hadir tampak memperhatikan Ridwan Kamil memaparkan program dan gagasannya di Pilkada DKI Jakarta.
Setidaknya terlihat ada lima orang anak yang hadir. Di antaranya, anak balita itu digendong ibunya yang memakai alat peraga kampanye (APK) berupa topi biru bertuliskan "RK, R1DO".
Selain itu, ada pula ibu-ibu yang mengajak anaknya duduk di barisan warga yang mendengar Ridwan Kamil saat berdialog. Ia tampak memakai sebuah pin bergambar siluet monas putih dengan latarbelakang oranye. Ibu-ibu itu juga sempat meminta anaknya yang masih kecil memakai pin tersebut di bajunya. Lambang tersebut merupakan lambang khas yang sering dipakai pihak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO).
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil memaparkan program sekolah swasta gratis, dokter keliling, pembangunan Rp1 miliar untuk RW, serta meningkatkan insentif untuk dasawisma, PKK, posyandu, dan karang taruna.
Panwascam Penjaringan yang hadir di lokasi menyebut, pihaknya akan melaporkan dugaan keterlibatan anak-anak dalam kampanye tersebut kepada Bawaslu.
Ia mengaku, sebenarnya sudah memperingatkan orangtua setempat agar tidak mengajak anaknya dalam kegiatan kampanye.
Menindaklanjuti dugaan pelanggaran kampanye tersebut, Panwascam Penjaringan akan berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Jakut.
"Tadi juga sudah kami ingatkan, tapi ada lagi, ada lagi. Kami sudah foto-foto juga (untuk dilaporkan ke Bawaslu)," kata petugas yang enggan disebutkan namanya itu.
Di samping itu, ia menyebut juga sempat memperingati penanggung jawab tim kampanye Ridwan Kamil.
"Iya sudah kami catat ini. Kami sudah bilang tadi, udah mengingatkan juga sama PIC-nya," imbuh dia.
3. Bawaslu Jakut telusuri dugaan keterlibatan anak dalam kampanye Ridwan Kamil

Sementara, Bawaslu Jakarta Utara (Jakut) memastikan akan menelusuri dugaan keterlibatan anak-anak dalam agenda kampanye Ridwan Kamil di Penjaringan, Jakarta Utara.
"Akan kami langsung lakukan penelusuran terkait hal dugaan tersebut," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakut, M Sobirin kepada IDN Times, Selasa (8/10/2024).
Sobirin menyebut, belum ada laporan yang masuk terkait hasil pengawasan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Penjaringan di lokasi.
"Sampai saat belum ada laporan atas dugaan temuan tersebut dari Panwascam Penjaringan," ucapnya.