Antusias, Warga Desa Pagerwojo Sidoarjo Padati TPS 01 Sejak Pagi

Rabu (17/4) masyarakat Indonesia sedang menghadapi pesta demokrasi yang diadakan tiap lima tahun sekali. Bagi setiap warga negara Indonesia yang berusia di atas 17 tahun berhak untuk ikut serta dalam pemilu. Setelah lima tahun yang lalu, akhirnya pemilu kembali di gelar. Momen pesta demokrasi ini begitu dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan jauh sebelum pemilu dilaksanakan, hawa persaingan antar calon pemimpin negara sudah terasa. Hingga akhirnya semua ditentukan pada hari ini. Momentum pemilihan ini ternyata disambut antusias oleh warga Indonesia. Tanpa terkecuali warga desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Bahkan warga sudah datang ke TPS 01 sebelum tempat pemungutan suara tersebut buka lho! Nah, berikut ada ringkasan proses pemilu di TPS 01 desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
1. Sebelum TPS buka, para warga sudah ramai memadati tempat pemungutan suara

Di TPS 01 yang bertempat di desa Pagerwojo, Rt 23 Rw 6, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, para warga setempat terlihat begitu antusias untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu kali ini. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya warga yang sudah memenuhi tempat pemungutan suara sebelum TPS dibuka.
Saat panitia masih sibuk menyiapkan perlengkapan yang digunakan untuk pemungutan suara, terlihat banyak warga yang tidak kebagian tempat duduk untuk mengantre. Akibatnya, beberapa warga harus rela berdiri menunggu TPS dibuka.
2. Karna alasan bekerja dan menghindari antrean panjang menjadi alasan warga pergi ke TPS saat pagi buta

Beberapa warga mengaku jika mereka pergi ke TPS di pagi buta karena alasan bekerja. Seperti yang diungkapkan oleh Yayuk, warga setempat,
"Iya hari ini saya tidak libur! jadi setelah "nyoblos" langsung pergi ke tempat kerja. Pas datang ke TPS, ternyata sudah banyak yang antre!"
Walaupun harus bekerja, ibu dari dua orang anak tersebut sangat antusias dan tidak mau ketinggalan untuk menggunakan hak pilihnya. Ia mengaku pergi ke TPS sejak pukul 06.00 pagi. Hingga akhirnya TPS 01 di desa Pagerwojo, dibuka sekitar pukul 08.00 WIB. Satu per satu nama warga mulai dipanggil oleh panitia untuk menyumbangkan suaranya.
3. Gak hanya dipenuhi para orang tua, banyak juga millennials yang ikut serta menyumbangkan suaranya

Seperti yang kita ketahui, bahwa lebih dari 40 persen dari total pemilih dalam pemilu kali ini adalah generasi millennials. Oleh karena itu, tidak sedikit para millennials yang tinggal di sekitar TPS 01 ikut serta menyumbangkan suara. Salah satunya Nia. Cewek 20 tahun ini mengaku jika pilpres 2019 merupakan momen pertamanya untuk memilih Presiden Indonesia.
"Sebenarnya ini bukan kali pertama ikutan nyoblos, karena sebelumnya sudah pernah ikut pilkada. Tapi ini adalah pertama kalinya saya ikut serta memilih presiden Indonesia yang akan datang!"
Saat ditanya mengenai kesan pertama mengikuti pilpres, Nia mengatakan jika atmosfer pemilu jauh berbeda dengan pilkada. Terlebih saat pemilu kali ini ia akan menerima 5 surat suara yang berbeda. Maka dari itu penting baginya untuk mengetahui calon yang akan dipilih. Nia juga sempat merasa bingung capres mana yang harus ia pilih. Namun saat ini Nia sudah merasa yakin dengan pilihannya.
"Awalnya sempat merasa bingung, terlebih saat melihat debat capres. Tapi sekarang sudah yakin sih mau milih siapa! Pokoknya siapapun presidennya, harapan saya semoga amanah, bisa menyejahterakan rakyat miskin, lebih mengedepankan pendidikan!"
4. Ada beberapa kendala yang dihadapi saat proses pemungutan suara

Menurut panitia, di TPS 01 desa Pagerwojo Rt 23 Rw 6, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, tercatat ada 283 orang yang terdaftar sebagai pemilih tetap. Dari jumlah tersebut diketahui laki-laki sebanyak 152 dan 131 diantaranya adalah perempuan. Dalam TPS 01 sendiri terdapat 4 buah bilik suara yang digunakan secara bergantian.
Dalam proses pemungutan suara sendiri sempat terjadi kendala yakni adanya warga yang salah TPS. Seharusnya warga tersebut memilih di TPS 02, tapi ternyata ia pergi ke TPS 01. Alhasil surat suara yang terlanjur dicoblos oleh warga tersebut dinyatakan tidak sah.
Untuk mengurangi golput, para panitia tidak jarang memberi woro-woro kepada warga agar segera menggunakan hak pilihnya melalui speaker masjid. Selama proses pemungutan suara suasana TPS kondusif.
5. Jokowi-Ma'aruf Amin unggul tipis dari Prabowo-Sandi

Hingga pukul 18.30 WIB, sedang berlangsung proses penghitungan surat suara yang dimulai dari DPRD Kabupaten. Setelah itu berlanjut dengan penghitungan suara untuk DPRD Provinsi. Penghitungan surat suara untuk presiden, panitia akan menghitungnya dibagian akhir.
"Saat ini baru selesai menghitung 2 kotak suara, yakni DPRD Kabupaten dan DPR Provinsi. Untuk Presiden, nanti hitungnya pas bagian akhir. Soalnya cara menghitungnya lebih mudah daripada DPR". Ungkap Ratna Eka Yulianti selaku panitia pemungutan suara di TPS 01
Hingga akhirnya semua surat suara berhasil dihitung pada pukul 20.30 WIB. Adapun diperoleh hasil bahwa pasangan nomer urut 01 yakni Jokowi dan Ma'ruf Amin unggul tipis dari pasangan Prabowo-Sandi. Pasangan nomer urut 01 unggul tipis dengan perolehan suara 143.
Sementara pasangan nomer urut 02 memeroleh suara 115. Untuk jumlah surat suara tidak sah berjumlah 5. Dengan begitu, total surat suara yang diperoleh di TPS 01 desa Pagerwojo berjumlah 263 dari total 283 DPT. Diketahui jumlah warga yang golput sejumlah 30 orang.
Nah, itulah tadi keseruan proses pemungutan suara di TPS 01 desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Kalau pemilu di daerahmu bagaimana?