Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sumatra Barat Raih Peringkat Kedua Terbaik Wisata Ramah Muslim 2025

9C8DF416-848D-4800-865B-777E0CBB1AC6.jpeg
Ilustrasi Jam Gadang, Sumatra Barat (Sumbar). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Sumbar meraih peringkat kedua terbaik dalam Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025
  • Kriteria Komunikasi dalam IMTI mengevaluasi cara provinsi mempromosikan pariwisatanya, menguatkan citra Sumbar sebagai tujuan wisata ramah Muslim terbaik di Indonesia
  • Kinerja sektor pariwisata Sumbar menunjukkan tren positif dengan peningkatan kunjungan wisman hingga Agustus 2025
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) kembali mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional dengan dinobatkan sebagai Provinsi Terbaik Kedua dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025.

Capaian ini merupakan peningkatan dari peringkat ketiga yang diraih pada penilaian lembaga yang sama pada 2023. Secara berurutan, peringkat lima besar IMTI 2025 adalah Jawa Barat, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Barat, Aceh dan Jawa Tengah.

“Selain meraih posisi runner-up, Sumbar juga sukses menyabet predikat Best Communication yang merupakan salah satu aspek penilaian IMTI,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumbar, Andy Setyo Biwado di Bukittinggi, Sumbar, Jumat (24/10/2025).

1. Kriteria Komunikasi dalam IMTI mengevaluasi cara provinsi mempromosikan pariwisatanya

Kawasan Mandeh, Sumatra Barat (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Kawasan Mandeh, Sumatra Barat (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Andy menjelaskan, penghargaan ini sejalan dengan ketersediaan dan kemudahan akses informasi mengenai wisata ramah Muslim di provinsi tersebut.

Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Lila Yanwar pada 9 Oktober 2025 dalam perhelatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 yang digelar di Jiexpo Convention Center, Jakarta.

“Penghargaan Best Communication menjadi kunci penting dalam pencapaian Sumbar. Kriteria Komunikasi dalam IMTI mengevaluasi efektivitas suatu provinsi dalam menyajikan dan mempromosikan penawaran pariwisatanya,” ujar Andy.

2. Menguatkan citra Sumbar sebagai salah satu tujuan wisata

Pantai Manjunto, Kawasan Mandeh, Sumatra Barat (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Pantai Manjunto, Kawasan Mandeh, Sumatra Barat (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Hal ini mencakup peran pemandu wisata terlatih, edukasi pemangku kepentingan, jangkauan pasar, dan ketersediaan sumber daya esensial seperti panduan pengunjung Muslim.

“Komunikasi yang kuat mencerminkan kemampuan Sumbar untuk menampilkan keunikan budayanya sekaligus beradaptasi dengan kebutuhan wisatawan modern yang terus berkembang,” kata Andy.

Penghargaan ini kata dia, menguatkan citra Sumbar sebagai salah satu tujuan wisata ramah Muslim terbaik di Indonesia, sekaligus menegaskan ciri khas peran Sumbar sebagai pusat budaya dan kuliner atau Homeland of Halal Culture and Cuisine.

“Capaian IMTI 2025 ini merupakan modal berharga bagi Sumbar untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasinya, terutama di sektor pariwisata,” ujar Andy.

3. Kinerja sektor pariwisata Sumbar menunjukkan tren positif

Pantai Manjunto, Kawasan Mandeh, Sumatra Barat (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Pantai Manjunto, Kawasan Mandeh, Sumatra Barat (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sepanjang 2025, kinerja sektor pariwisata Sumbar menunjukkan tren positif. Berdasarkan data BPS, jumlah kumulatif kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga Agustus 2025 telah mencapai 59.042 orang, meningkat 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Wisman asal Malaysia masih mendominasi dengan 43.830 kunjungan, disusul Australia dan Singapura. Kenaikan ini didorong oleh berbagai festival internasional dan event kebudayaan yang gencar diselenggarakan.

Sektor pariwisata perlu terus didorong karena dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang penting bagi Sumbar. Sektor ini secara langsung menggerakkan sektor lain, utamanya akomodasi dan makan minum seperti hotel dan restoran, serta memberdayakan UMKM melalui penjualan merchandise, makanan, dan biro perjalanan.

“Peningkatan peringkat di IMTI 2025 ini diharapkan akan semakin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Sumbar ke depan,” kata Andy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Periksa Dirjen Kementan, KPK Usut Penganggaran Pengadaan Pembeku Latek

24 Okt 2025, 16:56 WIBNews