Sunat Anggaran Dikritik, Yusril: Dampak Terasa Beberapa Tahun ke Depan

- Presiden Prabowo memotong anggaran untuk investasi besar-besaran melalui Danantara, meski menuai kritik.
- Yusril menyatakan bahwa dampak keputusan Presiden akan dirasakan beberapa tahun ke depan, namun menilai langkah tersebut sebagai tindakan berani.
- Menurut Yusril, pemimpin harus berani mengambil keputusan yang tidak populer demi masa depan perekonomian nasional yang lebih baik.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyaratan Yusril Ihza Mahendra mengakui kebijakan Presiden Prabowo Subianto memotong anggaran dan melakukan penghematan agar bisa berinvestasi besar-besaran melalui Danantara menuai kritik. Namun, menurutnya hal itu akan bisa dirasakan dampaknya beberapa tahun ke depan.
"Dampak keputusan Presiden itu baru akan dirasakan dan dinikmati beberapa tahun ke depan. Saya menganggap Presiden Prabowo benar-benar seorang pemimpin yang mampu melihat sesuatu yang tak terlihat orang lain," ucap Yusril dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/2/2025).
1. Yusril sebut Prabowo berani ambil langkah tak populer

Yusril menilai langkah yang diambil Prabowo tidak populer. Namun, menurutnya Prabowo berani karena tetap mengambil langkah tersebut.
"Presiden Prabowo punya keberanian besar mengambil keputusan itu demi masa depan perekonomian nasional yang lebih baik, khususnya dalam rangka mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen," ujarnya.
2. Ada kalanya keputusan yang diambil tak populer

Yusril menilai, ada kalanya keputusan yang diambil tidak populer. Bahkan, kebijakan yang diambil bisa dianggap melawan kehendak rakyat.
"Pemimpin seperti itu, pada hemat saya, tidak selalu dianggap sebagai orang gila. Sebab, dia dijadikan pemimpin karena dia dianggap beda dengan rakyat kebanyakan," ujarnya.
3. Yusril sebut tugas pemimpin tidak mudah

Yusril juga mengatakan bahwa tugas menjadi pemimpin tidak mudah. Sebab, pemimpin harus menyerap harapan seluruh rakyat.
"Pemimpin juga harus menunjukkan kepada rakyat, langkah apa yang harus ditempuh untuk mengatasi keadaan yang ada sekarang, untuk menuju hari depan yang lebih baik," kata Yusril.