Syarifudin Tippe Digadang Calon Menhan, Ini Komentar Hendropriyono
Jakarta, IDN Times - Sejumlah nama santer diberitakan akan kembali mengisi Kabinet Kerja Jokowi Jilid II. Namun, dari nama-nama tersebut, ada sosok baru yang diberitakan akan mengisi posisi-posisi menteri strategis.
Salah satunya adalah Syarifudin Tippe yang belakang ini namanya mencuat akan mengisi Menteri Pertahanan (Menhan). Saat ditanya mengenai munculnya nama Syarifudin, mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), A.M. Hendropriyono, menyebut posisi menteri di Kabinet Indonesia Kerja jilid II sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
"Saya kira itu kan hak prerogatif presiden soal penyusunan menteri," katanya saat dijumpai di kediamannya, di Jakarta, Sabtu (8/9).
Untuk calon tertentu yang menurutnya layak menempati posisi menhan, Hendro tidak menyebutnya secara khusus. "Pasti ada lah," jawabnya.
1. Hendropriyono selalu berikan masukan kepada Jokowi terkait nama menteri

Saat disinggung nama Syarifudin Tippe sebagai sosok yang tengah mencuat ke publik sebagai calon Menhan di Kabinet Jokowi Jilid II, dia pun hanya tersenyum.
"Yang penting kalau saya sebagai salah seorang yang mewakili kalian, mewakili rakyat, selalu memberi masukan kepada pemerintah," katanya.
2. Hingga kini, Jokowi belum juga umumkan nama-nama menteri di kabinetnya

Sebelumnya, perbincangan tentang nama-nama calon menteri di kabinet Jokowi terus menghangat.
Sejumlah nama baru bermunculan dan disodorkan. Baik oleh masyarakat, maupun kelompok-kelompok masyarakat, termasuk kelompok yang dulu mendukung di Pilpres.
3. Beberapa posisi strategis pernah dijabat Syarifudin Tippe

Nama baru yang juga mulai muncul ke permukaan adalah Syarifudin Tippe. Pensiunan jenderal yang bergelar Profesor Pertahanan kelahiran injai-Sulawesi Selatan 7 Juni 1953 ini disebut-sebut masuk calon menteri pertahanan di kabinet Jokowi jilid II.
Syarifudin pernah menjabat sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya Sumatera Bagian Selatan pada 2006 dan menjabat Dirjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan pada 2007.
4. Syarifudin mengaku siap jika ditunjuk Jokowi sebagai menteri

Ia juga pernah menjabat sebagai Rektor di Universitas Pertahanan Unhan selama satu periode pada 2011.
“Itulah yang memotivasi saya merestui ajakan adik-adik relawan untuk ikut berikhtiar bergabung dalam kabinet SDM Unggul Indonesia Maju. InsyaAllah saya siap memaparkan di hadapan publik, bahwa realisasi dari konsep tersebut realistis untuk direalisasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,” ujar Syarifudin.