Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Masuk Timnas, JK Ikut Turun Kampanye untuk AMIN di Jatim

Jusuf Kalla dan Muhaimin Iskandar ketika berkampanye bersama-sama di Jawa Timur pada 9 Januari 2024. (Dokumentasi tim media PKB)

Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Presiden Jusuf "JK" Kalla ikut turun gunung dan mendampingi cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berkampanye di Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

Meski begitu, JK tak ikut memberikan sambutan ketika hadir di acara relawan AMIN di DBL Arena, Surabaya. Sebab, ia belum menjadi bagian dari tim nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN). 

"Alhamdulillah, Pak Jusuf Kalla, Beliau pas di Jawa Timur bisa ikut menyaksikan sekaligus memberikan dukungan moral. Beliau tidak bisa ikut memberikan sambutan, karena bukan bagian dari timnas," ujar Muhaimin di Surabaya, hari ini. 

Cak Imin menyebut JK tidak bisa ikut menjadi juru kampanye karena belum terdaftar sebagai anggota Timnas AMIN. "Karena Pak JK belum masuk timnas, sehingga tidak bisa langsung jadi jurkam," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Meski begitu, kehadiran JK memberikan penguatan kepada relawan dan pendukung agar AMIN bisa menang Pemilu 2024. "Pak JK punya pengalaman. Saya harus belajar banyak dari Beliau. Pak JK, insyaallah bisa jadi penguat kemenangan AMIN di Jatim," tutur dia. 

Lalu, apa alasan JK bersedia turun gunung ikut mengkampanyekan AMIN?

1. JK ingin ikut memberikan semangat bagi timnas AMIN

Jusuf "JK" Kalla ketika ikut hadir jadi pembicara bersama Muhaimin Iskandar di Surabaya pada Rabu, 10 Januari 2024. (Dokumentasi Istimewa)

Ketika ditanya alasan ikut turun gunung berkampanye di Jatim, JK menjawab, ingin melihat suasana Jatim. Selain itu, tokoh senior di Partai Golkar itu juga ingin bertemu dan berbicara dengan relawan di Surabaya. 

"Kedua, saya ingin membantu memberikan semangat," kata dia. 

JK juga mengaku situasi di Jatim saat ini baik. Dia menilai antusiasme masyarakat tetap tinggi, meski alat peraga kampanye yang tersebar di Jatim tidak terlalu banyak. 

"Jadi, situasinya baik dan masyarakat di sini tetap semangat," ujarnya. 

2. JK ingatkan AMIN agar berkampanye dengan baik dan sopan

Pertemuan Anies Baswedan dan Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023). (Dok. Tim Media JK)

Di forum itu, JK juga memberikan pesan dan masukan kepada Anies-Cak Imin di sisa satu bulan kampanye. Ia meminta agar dalam berkampanye, AMIN harus menyampaikan dengan bahasa yang baik, sopan, dan tenang. 

"Selain itu, dalam memberikan penjelasan dan gagasan tentu harus memberi keyakinan kepada masyarakat, bahwa AMIN adalah pasangan yang dapat dipercaya, amanah, dan cerdas, untuk kemajuan bangsa," kata JK. 

Selain itu, JK juga mengingatkan, sebagai pemimpin, AMIN harus tenang dan tidak mudah emosi. "Sebab, persoalan bangsa ini banyak dan kalau tidak tenang berpikir maka bahaya. Sebagai pemimpin tentu harus mengambil keputusan yang baik dan jangan emosional," tutur dia. 

3. JK ingatkan Cak Imin agar tidak boleh kalah debat dengan Gibran

Capres dan Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam acara Re-Solusi Indonesia, di Tennis Indoor GBK, Jakarta, Jumat (5/1/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

JK juga berpesan kepada Cak Imin agar pada debat capres ronde keempat tidak kalah dengan cawapres dua, Gibran Rakabuming Raka. Maka, kata JK, momen berdebat harus dimanfaatkan secara optimal.

"Kan sama-sama wapres, sama-sama cawapres. Berdebat itu ya harus baik. Gitu ya," tutur dia. 

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar AMIN, Hamdan Zoelva, memastikan Cak Imin juga akan mempersiapkan diri menghadapi debat ronde keempat yang bertema energi dan masyarakat adat. Menurut Hamdan, cara Cak Imin menjawab pertanyaan yang diselingi guyon sudah menjadi ciri khasnya. 

"Cak Imin itu suka jokes model Gus Dur," kata Hamdan di Rumah Perubahan, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. 

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Rochmanudin Wijaya
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us