Tanggul Muara Baru Jakarta Utara yang Bocor Mulai Ditambal

- Pasukan biru dikerahkan untuk memasang penambalan pada bagian belakang sheet pile yang mengalami kebocoran.
- Penambalan dilakukan darurat menggunakan karung pasir yang ditumpuk berlapis di titik kerusakan untuk menahan tekanan air laut.
- Tanggul akan terus dimonitor agar tekanan air laut bisa dikendalikan sambil menunggu perbaikan lanjutan.
Jakarta, IDN Times - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara melakukan penanganan darurat terhadap rembesan yang muncul di Tanggul Pelindo Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
Rembesan terjadi ketika permukaan air laut tercatat meningkat hingga 211 sentimeter (cm), sehingga memicu tekanan pada struktur tanggul.
Kasudin SDA Jakarta Utara, Heria Suwandi, menyampaikan langkah cepat ini dilakukan untuk mencegah dampak rob yang lebih besar di wilayah pesisir.
"Penanganan darurat ini merupakan respons cepat kami untuk mengamankan kawasan sekitar," katanya dalam keterangan, Jumat (5/12/2025).
1. Pasukan biru dikerahkan

Penanganan, dijelaskan Suwandi, sudah dimulai pada Kamis (4/12/2025) kemarin, pukul 13.00 WIB, melibatkan 20 personel Satgas Pasukan Biru yang dikerahkan untuk memasang penambalan pada bagian belakang sheet pile yang mengalami kebocoran.
"Petugas membawa 500 karung pasir sebagai material utama penahan rembesan, ditambah tiga unit dump truck untuk mendukung mobilisasi logistik," ujarnya.
2. Penambalan dilakukan darurat

Suwandi mengatakan penambalan dilakukan dengan metode darurat, menggunakan karung pasir yang ditumpuk berlapis di titik kerusakan untuk menahan tekanan air laut.
"Dari hasil peninjauan lapangan, penanganan sementara berhasil dilakukan dan rembesan dapat dikendalikan. Namun, perbaikan ini masih bersifat sementara dan akan dilanjutkan dengan penanganan struktural yang lebih permanen," kata Suwandi.
3. Tanggul terus dimonitor

Meski sifatnya sementara, upaya ini penting agar tekanan air laut bisa dikendalikan sambil menunggu perbaikan lanjutan.
"Kami terus memonitor kondisi tanggul dan akan mengambil tindakan tambahan jika diperlukan," ujar Suwandi.

















