Bersama Mensos, Letkol Teddy Puji Bakat Siswa Sekolah Rakyat

- Letkol Teddy memuji bakat siswa SRMA 33 Tangerang Selatan.
- Ia juga memberi pesan kepada siswa dan guru untuk terus mengasah bakat.
- Letkol Teddy memberi motivasi kepada siswa yang tinggal di asrama.
Tangerang Selatan, IDN Times - Akhir Pekan di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan terasa hangat dan berbeda. Hal itu karena Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Sekertaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya hadir dan mengisi akhir pekan bersama siswa-siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/10/2025).
Gus Ipul tiba pukul 11.30 disusul oleh Letkol Teddy yang datang atas undangan dari Gus Ipul. Kedatangan mereka disambut dengan yel-yel penuh semangat oleh siswa-siswi, guru, wali asrama, wali asuh dari SRMA 33 Tangerang Selatan serta para pendamping PKH.
"Sampai disini kok ramai sekali padahal hari libur, hari liburnya hari minggu bersama saya gapapa ya," ucap Letkol Teddy, disambut semangat para siswa.
1. Letkol Teddy bangga dan memuji

Gus Ipul dan Letkol Teddy mengawali kunjungannya dengan melihat fasilitas kelas. "Terima kasih, guru-gurunya hebat," kata Letkol Teddy sambil mengancungkan jempol.
Setelah melihat fasilitas kelas, mereka membaur dengan para siswa-siswi serta perwakilan orangtua untuk melihat pentas seni dari SRMA 33 Tangerang Selatan. Mulai dari tarian tradisional, pecak silat, pidato bahasa Inggris, pembacaan puisi, paduan suara, hingga lukisan hasil karya siswa. Bahkan, Letkol teddy juga sempat menggoreskan lukisan di kanvas milik siswa.
Melihat berbagai bakat yang ditampilkan, Letkol Teddy bangga dan juga memujinya. "Saat masuk, anak-anaknya jago-jago, ada yang bisa melukis. Melukis orang itu sulit. Ada yang bisa melukis wajah Gus Ipul juga, lalu pemandangan, bagus banget!," ucapnya.
2. Pesan Letkol Teddy

Supri (16) salah satu siswa yang memiliki bakat melukis. Sejak berada di Sekolah Dasar ia sudah bisa melukis. Begitu masuk di Sekolah Rakyat, bakat dan potensinya terus dilatih.
Letkol Teddy juga berpesan kepada Kepala Sekolah dan guru untuk menindak lanjuti dari hasil tes Talent DNA, "Minta tolong untuk terus dilatih dan bisa terampil," tambahnya.
Kepada para siswa dan siswi, Letkol Teddy juga berpesan untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan. "Adik-adik yang punya bakat, apapun itu selama baik dan positif teruslah dilatih dan diasah, sehingga bakat yang dimiliki bisa tersalurkan dan jadi peluang dan digunakan kedepannya," ujarnya.
Selain itu, Letkol Teddy juga menyampaikan salam khusus dari Presiden Prabowo. "Saya menyampaikan salam dari Bapak Presiden untuk tim Kemensos termasuk pendamping PKH, salam untuk kepala sekolah beserta guru, wali asuh dan orangtua," katanya
Ia juga mengatakan bahwa Bapak Presiden berpesan untuk terus belajar dan semangat meraih cita cita.
Lebih lanjut, Letkol Teddy juga sempat berdialog dengan beberapa siswa. Ada Salsa (15) yang punya cita-cita menjadi pramugari. Selain itu ada Bilqis Nufaiza (17) yang ingin jadi dokter. Bilqis juga menjadi contoh dari siswa yang sempat mengalami putus sekolah dan dapat melanjutkan pendidikannya lagi berkat Sekolah Rakyat.
"Yang belum punya mimpi dan cita-cita pikirkan mau jadi apa, laporkan ke guru masing-masing," ucap Teddy.
3. Beri motivasi kepada siswa-siswi

Ia juga memberi motivasi kepada siswa-siswi Sekolah Rakyat yang harus tinggal di asrama. Letkol Teddy turut menceritakan saat dulu ia menempuh pendidikan saat SMA.
"SMA saya di asrama juga. Tidak serumah dengan orang tua, tinggal di barak kemudian tidak kenal satu pun teman-teman di situ, itu bukan hal yang mudah. Tapi melihat yang lain bisa, saya juga harus bisa. Bangun pagi memang bukan hal yang mudah, diubah pelan-pelan dipaksa dirinya agar bangun pagi, solat subuh, jamaah lebih baik, rapikan tempat tidur masing-masing. Pelan-pelan dilatih, saling bantu dan merapikan," tambah Letkol Teddy.
Di akhir, Letkol Teddy juga turut mengucapkan terimakasih kepada Kepsek, dan bapak ibu guru. Menurutnya, guru adalah tugas yang sangat mulia, tanpa bapak ibu gutu tidak akan ada generasi muda yang bersinar. "Karena bapak ibu guru, ada saya, ada Pak Menteri, ada orang hebat di negeri ini atas jasa guru," urainya.
SRMA 33 Tangerang Selatan beroperasi sejak 15 Agustus 2025. Sekolah yang berlokasi di Asrama Balai Latihan Kerja Industri (BLKI), Jalan Perum Griya Asri Raya, Jelupang, Kecamatan Serpong Utara ini menampung 150 siswa dari berbagai daerah di Provinsi
Banten, seperti Kabupaten Serang, Kabupaten dan Kota Tangerang, Kota Cilegon, serta Kota Tangerang Selatan. (WEB)