Tersangka, Cabup Tulungagung Ini Kantongi Hampir 60 persen Suara

Surabaya, IDN Times - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tulungagung nomor urut 2, Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo sementara unggul dalam Pilkada Tulungagung. Mereka mengungguli pasangan Margiono-Eko Prisdianto. Kemenangan ini cukup mengejutkan karena Syahri saat ini menjadi tahanan KPK dalam dugaan kasus korupsi.
1. Hingga pukul 20.30 WIB, Syahri Maryoto unggul telak

Berdasarkan data yang dihimpun oleh IDN Times dari KPU Tulungagung, pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo unggul telak dalam real count. Mereka mengantongi 59,7 persen suara. Adapun Margiono-Eko Prisdianto mengantongi 40,3 persen suara dengan jumlah suara masuk mencapai 78,42 persen.
2. Data dari PDIP Tulungagung juga sebut Syahri menang

Adapun data dari PDIP Tulungagung hingga pukul 20.00 WIB menyebutkan bahwa Margiono-Eko mengantongi 176.814 suara. Sementara Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo mengantongi 267.861 dari 74.35 persen suara yang masuk.
3. Cawabup yang akan dilantik

Saat dikonfirmasi, tim sukses Syahri mengatakan bahwa nasib bupati petahana itu masih dibahas. "Nanti kalau kasusnya sudah inkracht, cawabupnya yang dilantik jadi bupati," ujar seorang tim sukses kepada IDN Times.
Syahri sendiri ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima fee dalam proyek infrastruktur di Tulungagung. Penetapannya bermula dari OTT yang dilakukan KPK terhadap salah satu kepala dinas di lingkungan pemkab Tulungagung. Meski sempat kabur, ia kemudian menyerahkan diri. Syahri Mulyo – Maryoto Bhirowo sendiri diusung oleh PDI Perjuangan, Nasional Demokrat, Perindo, dan PSI