Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tokoh Agama Diserang Wanita Diduga Gila, Begini Kronologisnya

IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - Polres Depok menangkap wanita berinisial SM yang diduga melakukan penyerangan kepada Ustaz Abdul Rachman selaku tokoh agama di sekitar Masjid Darul Muttaqin, Depok, Jawa Barat, pada Minggu (11/3).

Kapolres Depok Kombes Pol Didik Sugiarto mengatakan, warga sekitar sudah mengenal pelaku sejak tujuh tahun silam. Dia dikenal warga lantaran kerap salat berjamaah di masjid tempat penusukan terjadi.

"Fakta yang kita temukan tersangka ini adalah orang yang tinggal di sana. Dia tinggal di sana sejak tahun 2011. Yang kedua dia juga menjadi jemaah salat di Masjid Darul Mutaqin," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/03).

1. Malam harinya pelaku sempat ke rumah korban

Default Image IDN

Polisi berpangkat melati tiga itu mengatakan wanita tersebut sempat mendatangi rumah korban pada malam hari sebelum penusukan. Namun korban tidak sempat menemui pelaku.

"Waktu itu dia sedang cari ustaz, dia duduk di pos satpam di sana. Dia duduk di sana sampai pukul 24.00 WIB. Setelah itu dia datangi rumah korban karena sudah larut malam, maka korban tidak menemui. Setelah itu dia ke mana saat ini masih dalam penyelidikan," jelasnya.

2. Peristiwa penusukan terjadi saat salat subuh

Default Image IDN

Menjelang insiden terjadi, yang bersangkutan telah menunjukkan keanehan, seperti sering memarahi anak-anak, berbicara tidak jelas, bahkan dia pernah meludahi korban sebelumnya.

"Saat itu korban datangnya agak belakangan sama anaknya. Korban ada di shaf paling ujung kanan. Saat korban salat, anaknya mengambil wudhu. Saat abis wudhu anaknya melihat pelaku mendekati korban sambil membawa senjata tajam. Kemudian anaknya mengingatkan ke bapaknya dengan berteriak, sehingga korban menoleh tetapi pisau udah menggores sebagian punggungnya," beber dia.

3. Polisi dalami motif tersangka

Default Image IDN

Belum diketahui pasti apa motif di balik tindakan penyerangan tersebut. Pihak berwajib masih menunggu hasil tes kejiwaan di Rumah Sakit Polri.

"Masih dicari (alasannya). Penyidik bekerja sesuai dengan fakta. Fakta yang akan mengatakan bagaimana nantinya. Saat ini sedang dilakukan observasi kejiwaan kepada pelaku di RS Polri," tutur dia.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us