Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Uli Simanjuntak Harap Persit Bisa Digelar Rutin Setiap Tahun

Ketua Umum Persatuan Istri Prajurit (Persit) TNI AD, Kartika Chandra Kirana, Uli Simanjuntak bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di acara Persit Bisa (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Ketua Umum Persit TNI AD meluncurkan program Persit Bisa, diharapkan bisa digelar rutin setiap tahun.
  • Program ini bertujuan memberdayakan istri prajurit TNI AD agar bisa mengembangkan kemampuan dan mendukung kegiatan sosial.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Persatuan Istri Prajurit (Persit) TNI AD, Kartika Chandra Kirana, Uli Simanjuntak meluncurkan program Persit Bisa. Dia berharap, Persit Bisa dapat digelar rutin setiap tahun.

Uli menjelaskan, Persit Bisa merupakan terobosan yang dibuat di era kepemimpinannya. Ia berharap program yang baru digelar perdana itu bisa memberdayakan istri dari para prajurit TNI ADA di seluruh daerah.

"Saya sebetulnya ingin karena pendampingan itu sangatlah diperlukan," kata dia saat membuka acara Persit Bisa: Berdaya dan Berkarya di Balai Kartini, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12/2024). 

1. Program Persit Bisa digelar setahun kepemimpinan KSAD

Ketua Umum Persatuan Istri Prajurit (Persit) TNI AD, Kartika Chandra Kirana, Uli Simanjuntak (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Uli mengatakan, program Persit Bisa tersebut digelar setahun kepemimpinan dirinya dan sang suami yang merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

"Jadi sebetulnya menurut saya kita harus menggandeng semua pihak. Kalaupun untuk event-nya, ini adalah satu tahun suami saya menjabat sebagai seorang Kepala Staf Angkatan Darat," tutur dia.

2. Persit beri bantuan ke anak berkebutuhan khusus hingga beasiswa 17 ribu anak

Salah satu booth UMKM di acara Persit Bisa (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Uli mengungkap, acara tersebut juga digelar sebagai salah satu upaya untuk mendukung kegiatan sosial Persit untuk anak-anak berkebutuhan khusus hingga beasiswa 17 ribu anak. Selain itu, pihaknya juga berupaya membuat Balai Kartini menjadi markas bagi pemberdayaan anggota Persit.

"Salah satu yang kami lakukan adalah membawa Balai Kartini ini kembali peruntukannya sebagai rumah kedua kami, Persit Kartika Chandra Kirana, dan mendukung keuangan Persit Kartika Candra Kirana untuk anak-anak berkebutuhan khusus, kami memberikan beasiswa untuk 17 ribu anak, memberikan bantuan kepada Warakawuri yang suaminya ditinggal tugas dan meninggal," tuturnya.

3. Persit Bisa wadah bagi istri prajurit TNI AD hingga UMKM

Acara Persit Bisa: Berdaya dan Berkarya di Balai Kartini, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Uli menuturkan, program ini bertujuan yang memberdayakan istri prajurit TNI AD agar bisa mengembangkan kemampuan. Tokoh Persit dari masa ke masa dan istri Atase Pertahanan dari negara sahabat di undang dalam acara tersebut.

Uli menjelaskan, peluncuran Persit Bisa menghadirkan karya para anggota Persit yang juga aktif di dunia Usaha Kecil Menengah (UMKM). Selain itu juga menampilkan budaya dan kesenian dari berbagai daerah di Indonesia.

“Pembangunan bangsa yang kuat berawal dari keluarga sebagai pilar utama masyarakat. Dalam perannya sebagai organisasi istri TNI AD, Persit terus berupaya mendukung terbentuknya keluarga yang tangguh, mandiri, dan berdaya. Untuk memperkuat peran tersebut, kami di Persit meluncurkan #PersitBisa,” ujar Uli.

Uli secara khusus menyoroti banyaknya Anggota Persit yang mempunya talenta untuk berkarya. Oleh sebab itu, Persit Bisa ini diharapkan menjadi penghargaan dan apresiasi anggota Persit atas hasil karya yang ditekuni.

"Karena semakin banyak anggota Persit yang memiliki talenta yang luar biasa di bidangnya masing-masing. Hal ini sesuai dengan sifat dan watak Persit ‘Rame Ing Gawe’ yakni gotong royong untuk mewujudkan karya nyata yang dapat diingat sepanjang masa,” kata dia.

Peluncuran Persit Bisa ini diselenggarakan bersamaan dengan peluncuran Balai Kartini setelah rampung direnovasi. Balai Kartini yang dibangun dan diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto pada 3 April 1980 merupakan gedung yang menjadi bagian sejarah istri prajurit dalam perjalanan Indonesia. 

“Balai Kartini merupakan ‘rumah’ bagi Persit dan bersifat inklusif, di mana masyarakat luas dapat memanfaatkannya, sesuai peran Balai Kartini sebagai salah satu bentuk usaha Persit. Renovasi Balai Kartini diharapkan memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan anggota Persit Kartika Chandra Kirana, di mana perbaikan Balai Kartini adalah kerja bersama. Kami bergotong royong menyumbangkan ide, kreativitas, dan tenaga yang luar biasa,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Persit merupakan organisasi yang mewadahi para istri prajurit TNI. Didirikan pada tahun 1946, Persit berperan sebagai mitra para prajurit dalam mendukung tugas dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan negara. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us