Unesa Bersedia Benahi Speed Bump, Tapi….

Kini kamu nggak bakal bisa memacu kendaraanmu saat melintasi jalur Unesa-Citraland. Terhitung ada delapan speed bump yang akan kamu temukan disana. Enam speed bump yang runcing, dan dua speed bump yang agak melebar.

Kalau melaju dengan kecepatan tinggi di speed bump yang lebar nggak masalah, tapi kalau melaju cepat di speed bump yang curam itu baru bermasalah.
Runcingnya speed bump Unesa menyebabkan mobil pendek dapat kena ke mesin. Hal yang sama terjadi dengan sepeda motor. Bahkan, beberapa pengendara sempat oleng ketika melewati speed bump Unesa.

Dilansir dari suarasurabaya.net, Eri Cahyadi Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (DPUCKTR) Kota Surabaya mengatakan jalan tersebut memang tanah milik Unesa. Namun sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Tata Ruang Kawasan (RTRW-RTRK) 2002, jalan di depan Unesa itu adalah jalan umum.
Tidak hanya itu juga, berdasarkan data DPUCKTR, pembangunan gedung Unesa belum berizin IMB. Nah dalam pengajuan IMB itu, ada pembagian tanah dengan presentasi 60 persen untuk bangunan dan 40 persen untuk fasilitas umum.

Sebenarnya Unesa mau memperbaiki jalan tersebut, asalkan ada revisi perjanjian dengan pihak Citraland. Prof Warsono Rektor Universitas Negeri Surabaya mengakui, ada kesalahan pada saat perjanjian tanah di tahun 2002 lalu.
"Dulu yang tanda tangan kan orang, yang tentu tidak luput dari kesalahan," katanya.
Pihak Unesa juga memutuskan batal menutup jalanan tersebut di tanggal 16-18 Oktober 2015. Mereka menyerahkan rekayasa lalu lintas pada Kasatlantas Surabaya. Yang terpenting, Unesa minta orangtua wali dan tamu di acara wisuda semuanya aman.