Vaksin Vaknus Masuk Jurnal Internasional, Terawan: Saya Bersyukur

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Kesehatan RI Terawan mengungkapkan Vaksin Nusantara yang menggunakan pendekatan sel Dendritic telah dipublikasikan dalam jurnal internasional.
"Saya bersyukur sekali, bahwa jurnal internasional terkait Vaksin Nusantara telah bisa diterbitkan. Semua pihak dapat mengakses dan mempelajari demi kemajuan ilmu kesehatan dunia" ujar Terawan, melalui Tim Komunikasi Terawan, Andi, dalam siaran pers, Minggu (29/5/2022).
1. Vaksin Nusantara dibuat menggunakan pendekatan sel dendritic

Menurut Terawan artikel Vaksin Nusantara dalam jurnal internasional merupakan kabar gembira bagi dunia kesehatan.
Dia menjelaskan dalam jurnal Vaksin Nusantara dibuat menggunakan pendekatan sel dendritic di mana pada prosesnya sel tersebut dilakukan di luar tubuh manusia.
2. Sejumlah tokoh nasional gunakan Vaksin Nusantara

Terawan menerangkan, sampai saat ini banyak orang yang telah menerima suntikan Vaksin Nusantara, termasuk di antaranya sejumlah tokoh nasional.
Selain anggota DPR seperti Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Emanuel Melkiades Laka Lena (Golkar), Saleh Partaonan Daulay (PAN), Adian Napitupulu (PDIP), Nihayatul Wafiroh (PKB), dan Arzetty Bilbina (PKB).
Tokoh nasional seperti Moeldoko (KSP), Aburizal Bakrie (mantan Ketum Ketua Golkar), Prabowo Subianto (Menteri Pertahana), Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Marves), Dahlan Iskan, dan lainnya.
3. Terawan harap Vaksin Nusantara bisa majukan dunia kesehatan

Terawan bersyukur sebagai anak bangsa serta berkat bantuan banyak pihak, termasuk tim peneliti, dapat menunjukkan kemampuan di dunia kesehatan internasional.
Ia berharap dengan terbitnya jurnal Q1 internasional Vaksin Nusantara itu dapat memajukan perkembangan ilmu kesehatan dunia, dan menyelesaikan permasalahan COVID-19 di dunia.
"Semoga dengan terbitnya jurnal ini, dapat membantu kemajuan dan perkembangan ilmu kesehatan dunia, serta menuntaskan pertarungan kita melawan COVID-19," ujarnya.
4. Terawan ucapkan terima kasih pada Jokowi

Terawan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, Rumah Sakit Kariadi Semarang, RSPAD Gatot Subroto yang telah mendukung penelitian Vaksin Nusantara di Indonesia.
"Saya mengucapkan terima kasih, kepada Pemerintah, Bapak Joko Widodo, yang telah mendukung penelitian ini, dan juga RS Kariadi, RSPAD Gatot Subroto," ujarnya.