Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Viral Karyawan Pabrik di Bogor Kesurupan Massal, Ini Kata Polisi

ilustrasi horor (Pexels.com)
ilustrasi horor (Pexels.com)

Bogor, IDN Times - Video yang menujukkan sejumlah karyawan sebuah pabrik mengalami kesurupan viral di media sosial. Lokasi pabrik tersebut berada di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pengunggah video tersebut salah satunya adalah akun Instagram @infojawabarat, Kamis (9/12/2021). Dalam video yang diunggah, tampak sejumlah karyawan pabrik yang mayoritas wanita berteriak histeris.

1. Sejumlah karyawan berusaha beri bantuan

Ilustrasi karyawan (ANTARA FOTO)

Dalam rekaman video terdengar suara histeris perempuan yang tergeletak di lantai. Sejumlah karyawan laki-laki tampak berupaya memberi bantuan.

Karyawan yang diduga mengalami kesurupan dikumpulkan dalam sebuah ruangan.

2. Polisi sebut 10 orang karyawan kesurupan

Kapolsek Gunung Putri, Kompol Andry Fran Ferdyawan, membenarkan adanya kejadian kesurupan sejumlah karyawan pabrik di wilayahnya. Ia menyebut jumlah korban kesurupan ada sekitar tujuh hingga 10 orang.

"Itu bukan kesurupan massal, hanya 10 orang saja," kata Andry saat dihubungi, Jumat(10/12).

Andry mengungkapkan peristiwa karyawan kesurupan terjadi pada Kamis (9/12/2021) pukul 15. 00 WIB. Karyawan tersebut berkerja pada PT Simone.

3. Datangkan tokoh agama

Ilustrasi mengaji (Unsplash/Masjid Pogung Dalangan)

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan Tomi selaku satpam pabrik, lokasi kesurupan berada di kantin. Karyawan yang kesurupan kemudian dibawa ke depan pos satpam, termasuk 30 orang karyawan yang ketakutan.

"Langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian (Bhabinkamtibmas). Cek kelokasi dan berkordinasi dengan yang bisa menyembuhkan yg kesurupan di lokasi PT Simon," kata Andry.

Suasana kondusif, kata dia, setelah seorang tokoh agama mendatangi pabrik dan menenangkan para korban kesurupan. Pihak perusahaan pun kemudian mengambil keputusan memulangkan karyawan untuk istirahat pulang kerumah masing-masing.

"(Karyawan) dipulangkan termasuk yang histeris," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rubiakto
EditorRubiakto
Follow Us