Viral Video Job Fair Bekasi Ricuh: Ribuan Pencari Kerja Berdesakan

- Ribuan pencari kerja memadati job fair di Kabupaten Bekasi, viral di media sosial.
- Kericuhan terjadi saat para pencaker mengantre masuk ke lokasi job fair, terekam kamera warganet.
- Bupati Bekasi menyatakan 25 ribu peserta hanya dibuka lowongan kurang dari 3000 posisi, berencana bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan.
Bekasi, IDN Times - Ribuan pencari kerja (Pencaker) memadati job fair yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Selasa (27/5/2025) pagi, video job fair bekasi yang ricuh pun viral di media sosial.
Berdasarkan video unggahan Instagram @infobekasi, terlihat ribuan orang pencari kerja mengantre sebelum memasuki lokasi job fair di Aula President University di Kawasan Jababeka, Cikarang Utara.
1. Pencari kerja adu jotos

Bahkan, kericuhan pun sempat terjadi saat para pencaker tersebut mengantre ingin memasuki gedung lokasi job fair Cikarang 2025. Kericuhan itu juga terekam kamera warganet dan diunggah kembali di akun Instagram @gue_cikarang.co.id.
Dalam video job fair Bekasi yang viral, terlihat beberapa orang yang menggunakan kemeja berwarna putih saling adu jotos dengan peserta lainnya.
Hingga kini, belum diketahui penyebab kericuhan di job fair bekasi tersebut terjadi hingga mengakibatkan adu jotos sesama peserta.
2. Lebih dari 25 ribu pencari kerja memadati job fair Bekasi

Sementara, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang mengatakan, peserta pencari kerja yang datang ke job fair tersebut mencapai 25 ribu orang. Dia juga mengatakan, pihaknya hanya membuka lowongan kerja kurang dari 3000 posisi.
"Artinya di sini beban moral juga bagi kami Pemerintah Kabupaten Bekasi, yang memang di kloter pertama ini kita membuka 2000 lebih yang datang 25.000," kata Ade kepada jurnalis, Selasa (27/5/2025).
3. Akan menambah jumlah pekerjaan

Ade juga menambahkan, pihaknya berencana akan bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan lainnya agar masyarakat yang datang ke job fair bisa berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.
“Artinya kedepan kita harus membuka kloter berikutnya juga, untuk memasukan masyarakat KabupatenBekasi kerja yang pastinya kapasitasnya lebih dari 2000,” ujar Ade.