Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wakil Ketua DPR Minta BPOM Awasi Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat menghadiri olimpiade santri nasional zona III Jawa Barat. (Dok. DPR RI)
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat menghadiri olimpiade santri nasional zona III Jawa Barat. (Dok. DPR RI)
Intinya sih...
  • Wakil Ketua DPR RI meminta BPOM awasi Makan Bergizi Gratis untuk menjamin sanitasi, higienitas, dan distribusi makanan.
  • Anggaran Program MBG sebesar Rp10.000 per porsi harus dimanfaatkan dengan baik dan tidak disalahgunakan.
  • Cucun berharap program MBG dapat mengurangi stunting di Indonesia dan meminta pemenuhan asupan bergizi bagi anak-anak melalui program ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap Makan Bergizi Gratis.

Cucun meminta, BPOM ikut mengawasi demi menjamin sanitasi, higienitas, hingga distribusi makanan yang diberikan kepada penerima manfaat.

“Pelibatan dari BPOM penting untuk memastikan pelaksanaan MBG sesuai dengan standar kesehatan, termasuk agar makanan dipastikan bebas dari zat berbahaya,” ujar Cucun di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

1. Harap anggaran Rp10 ribu dimanfaatkan dengan baik

Menteri PPPA Arifah Fauzi Choiri melihat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (7/1/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)
Menteri PPPA Arifah Fauzi Choiri melihat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (7/1/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Lebih jauh, Waketum PKB itu berharap, anggaran Program MBG sebesar Rp10.000 per porsi dapat dimanfaatkan dengan baik. Cucun turut mewanti supaya anggaran program MBG disalahgunakan.

“Nilai Rp 10.000 ini harus benar-benar digunakan untuk porsi makan anak-anak kita. Jangan sampai ada penyalahgunaan anggaran di lapangan,” kata Cucun.

Cucun percaya pemerintahan Presiden Prabowo akan memastikan setiap anak-anak di Indonesia untuk mendapatkan akses terhadap makanan bergizi.

“Kami percaya pemerintahan Presiden Bapak Prabowo Subianto akan memastikan setiap anak mendapatkan akses terhadap makanan bergizi yang layak,” beber dia.

2. Program MBG diharapkan bisa cukupi kebutuhan gizi

Ilustrasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).  (IDN Times/Triyan)
Ilustrasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). (IDN Times/Triyan)

Cucun meyakini anggaran Rp10 ribu/porsi yang digelontorkan pemerintah dapat mencukupi kebutuhan gizi. Kemudian, ia menyampaikan, menu susu yang tidak selalu ada setiap hari dapat diganti dengan protein dari sumber makanan yang lain.

Selain itu, dia juga meminta agar pemerintah dapat memanfaatkan produk lokal untuk memenuhi standar gizi dalam program ini. Misalnya, karbohidrat bisa bersumber dari nasi, olahan jagung, atau bihun dari beras putih. Sementara protein bisa dari ikan, ayam, telur, atau protein hewani lain yang dapat mencukupi gizi anak  namun masih tetap masuk anggaran.

“Jadi disesuaikan dengan makanan bergizi khas masing-masing daerah sehingga hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat menu makan yang seimbang dan variatif,” kata Cucun.

3. Program MBG diharapkan tekan angka stunting

Makan Bergizi Gratis di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)
Makan Bergizi Gratis di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Lebih lanjut, Cucun berharap program MBG dapat mengurangi stunting yang masih tinggi di Indonesia. Apalagi, kata Cucun, Presiden Prabowo memiliki visi pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

“Angka stunting di Indonesia masih jauh dari target penurunan sebesar 14 persen pada 2024. Maka memang harus ada intervensi lebih untuk menekan angka stunting di Tanah Air,” kata dia.

“Salah satu upayanya dapat dilakukan lewat pemenuhan asupan bergizi bagi anak-anak kita seperti melalui program MBG ini,” lanjut Cucun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us