Wamendagri Bima Arya Sebut Kesiapan Pilkada Kota Bogor Sudah Baik

- Wakil Menteri Dalam Negeri meninjau gudang logistik KPU Kota Bogor jelang Pilkada 2024
- Pentingnya antisipasi terhadap potensi bencana dan partisipasi aktif pemerintah daerah dalam memastikan pemilih dapat menggunakan hak pilihnya
- Aparatur Sipil Negara di Kota Bogor akan tetap menjaga netralitas selama Pilkada 2024 demi kelancaran pemilihan yang adil dan transparan
Bogor, IDN Times - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, meninjau gudang logistik KPU Kota Bogor guna memantau persiapan logistik menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024 yakni Rabu, 27 November 2024.
Dalam peninjauanya, Bima Arya memastikan beberapa poin di antaranya kebutuhan logistik, seperti mobilisasi dan kelengkapan peralatan, telah siap dan dikoordinasikan dengan baik.
Menjelang pencoblosan, Bima menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan KPU untuk memastikan kelancaran pemilu.
"Lima hari menjelang pencoblosan ada beberapa hal yang kita pastikan semuanya dikoreksi dengan baik oleh pemerintah daerah yang pertama adalah logistik mobilisasi logistik gitu ya kelengkapannya, siapanya, koordinasinya," kata Bima, Jumat (22/11/2024).
1. Bima Arya soroti mitigasi bencana di Pilkada 2024

Bima Arya juga menekankan pentingnya antisipasi terhadap potensi bencana yang bisa mengganggu pelaksanaan Pilkada 2024.
Menurut dia, setiap kemungkinan pergeseran Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus disiapkan dengan baik, dengan skenario mitigasi yang matang, jika terjadi keadaan darurat, seperti bencana alam.
Bima Arya meminta agar pemerintah daerah melakukan langkah antisipasi guna memastikan proses pemilu tetap berjalan lancar meski dalam kondisi yang tak terduga.
"Yang kedua adalah antisipasi mitigasi bencana jadi pergeseran TPS Seperti apa skenarionya Apabila ada hal-hal yang di luar kemampuan kita terjadi karena bencana," kata Bima.
2. Bima Arya ajak pemerintah daerah jemput bola

Bima Arya juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif dari pemerintah daerah dalam memastikan pemilih, terutama lansia, penyandang disabilitas, dan mereka yang terpinggirkan, dapat menggunakan hak pilihnya.
Ia mengajak pemerintah daerah untuk "jemput bola", artinya proaktif dalam menjangkau kelompok-kelompok tersebut agar mereka tidak terkendala dalam proses pemilihan. Hal ini bertujuan untuk memastikan inklusivitas dalam Pilkada 2024.
"Yang ketiga adalah semaksimal mungkin kita jemput bola untuk kaki bagi pemilik pemula kemudian juga lansia disabilitas terlantar gitu ya," katanya.
3. Bima Arya tegaskan netralitas ASN dalam Pilkada 2024

Selain itu, Bima Arya memastikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bogor akan tetap menjaga netralitas selama Pilkada 2024.
Ia menegaskan seluruh ASN, kecuali wali kota, harus tetap berdiri kokoh dan tidak berpihak kepada calon manapun.
Bima juga mengungkapkan bahwa Kota Bogor menjadi contoh baik dalam menjaga netralitas ASN, dan berharap kota lain dapat mengikuti hal serupa demi kelancaran Pilkada yang adil dan transparan.
"Yang keempat adalah netralitas ASN kita jaga kondisi kita sampai hari pencoblosan, kita pastikan tidak ada yang berpihak ASN ini," tegas Bima.