Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wamenlu Kenang Jasa Hasjim Djalal Jadi Rujukan Perundingan Batas Laut

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arif Havas Oegroseno. (IDN Times/Sonya Michaella)
Intinya sih...
  • Arif Havas Oegroseno mengenang jasa Hasjim Djalal, diplomat senior Indonesia yang berpengaruh terhadap kedaulatan laut.
  • Pada tahun 2003, Arif diperkenalkan dengan Hasjim oleh Ambasador Enkomienda dari Filipina terkait perundingan batas maritim.
  • Hasjim sering memberikan masukan kepada Arif mengenai isu kelautan dan menjadi penghubung dalam perundingan batas laut internasional.

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri RI Arif Havas Oegroseno mengenang jasa Diplomat Senior Indonesia, Hasjim Djalal. Menurutnya, mendiang Hasjim merupakan sosok yang sangat berpengaruh bagi kedaulatan laut Indonesia.

Perkenalannya dengan Hasjim Djalal terjadi pada tahun 2003. Saat itu, Arif diminta untuk berunding terkait batas maritim dengan Filipina.

“Ternyata mitra saya perundingan itu adalah negosiator Filipina untuk UNCLOS. Namanya Ambasador Enkomienda. Nah, beliau itu temannya bapak (Hasjim Djalal),” kata Arif di TMP Kalibata, Senin (13/1/2025).

1. Hasjim Djalal jadi rujukan untuk cek posisi batas laut

Pemakaman Prof. Dr Hasjim Djalal. (IDN Times/Sonya Michaella)

Hasjim lah yang menjadi penghubung antara Atif dengan Ambasador Enkomienda. Sejak saat itu, Arif kenal dekat dengan Hasjim.

“Dan juga setelah itu, pada saat saya jadi ketua perunding batas laut, sebelum kita mengajukan posisi kepada negara mitra kita, kita selalu cek posisi kita ke Pak Hashim,” ujarnya.

“Jadi, sangat membekas sekali untuk saya pribadi, ya. Karena dalam perundingan Batas Laut, beliau sangat membantu tim kita,” lanjutnya.

2. Mendiang Hasjim sering memberi masukan terkait isu kelautan

Pemakaman Prof. Dr Hasjim Djalal. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Arif mengaku sering mendapat masukan dari Hasjim tentang bagaimana menghadapi berbagai isu kelautan yang ada. Oleh karena itu, ia menyebut Hasjim selalu terdepan dalam isu-isu kelautan.

“Sehingga ada satu masa waktu itu, ya, kalau ada yang mau tanya hukum laut internasional, datangnya ke Pak Hasjim,” ujarnya.

3. Hasjim Djalal dimakamkan di TMP Kalibata

Pemakaman Prof. Dr Hasjim Djalal. (IDN Times/Sonya Michaella)

Hasjim Djalal meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Minggu (12/1/2025) pukul 16.40 WIB. Hasjim Djalal adalah mantan duta besar Indonesia untuk Jerman dan Kanada.

Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk PBB. Ia telah dimakamkam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin (13/1/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us