Wapres: Segera Berantas Judi Online!

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, meminta kepada Polri untuk segera memberantas judi online. Menurutnya, judi online sudah meresahkan masyarakat.
“Ya saya kira itu sudah benar, memang sudah harus segera dilakukan (pemberantasan), karena masalah judi online ini sudah merambah kemana-mana dan sudah banyak korbannya. Ternyata banyak bandarnya ada di berbagai negara tetapi ekornya ada di sini (Indonesia),” ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Senin (22/8/2022).
“Maka, ini mesti diberantas tuntas, saya mendukung itu langkah Polri supaya cepat dilakukan,” sambungnya.
1. Ma'ruf Amin juga komentari kasus Sambo

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin juga mengomentari kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Irjen Pol Ferdy Sambo. Menurutnya, kasus tersebut harus segera diselesaikan agar kepercayaan publik kepada Polri segera terangkat kembali.
“Saya kira harus ada langkah-langkah yang lebih tegas dalam rangka pembersihan ke dalam, penertiban ke dalam, dan juga (melakukan) langkah pemberantasan (kejahatan) lain seperti judi online dan sebagainya. Dengan langkah-langkah seperti itu, saya kira nanti reputasi Polri akan kembali lagi,” kata dia
2. Kapolri perintahkan jajaran berantas pemain dan bekingan judi

Sebelumnya, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, memerintahkan jajarannya di tingkat Mabes Polri hingga Polda untuk memberantas habis pelaku aktivitas judi.
Instruksi Kapolri ini diunggah dalam akun Instagram @divisihumaspolri, Kamis (18/8/2022).
"Baik perjudian konvensional maupun online dengan sasaran tak hanya para pemain dan bandar saja, namun juga pihak yang mem-backing di belakangnya serta melakukan pemblokiran situs-situs judi online,” tulis @divisihumaspolri.
3. Kabareskrim terbitkan surat Telegram

Perintah Kapolri tersebut langsung ditindaklanjuti Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto. Ia pun mengeluarkan Surat Telegram kepada jajaran Polda untuk segera melakukan penindakan terhadap semua yang terlibat perjudian.
Unggahan tersebut langsung menuai beragam komentar warganet. Mereka umumnya mengkritisi kebijakan kepolisian itu.
“Baru sekarang Pak?” komentar akun @agusrudiantoo di kolom komentar.
“Bukannya udah jelas itu tugas kepolisian dari dulu ya?” timpal warganet lainnya, @braycelona.