Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Orang Tewas dalam Serangan Bersenjata Jihadis di Burkino Faso

Bendera Burkina Faso (pixabay.com/Jorono)

Jakarta, IDN Times - Serangan bersenjata yang diduga dilakukan kelompok jihadis, kembali terjadi di Burkino Faso pada Jumat (19/5/2023). Serangan itu terjadi di bagian barat Burkina Faso yang berbatasan dengan Mali, tepatnya di desa Kie.

Salah seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan, ada 12 orang warga sipil meninggal dunia akibat serangan bersenjata itu.

"Serangan dilakukan oleh orang bersenjata tak dikenal," ujarnya dilansir Al Arabiya, Sabtu (20/5/2023).

1 Serangan dilakukan dengan jumlah besar

Pasukan Burkina Faso dan Prancis dalam operasi patroli bersama di provinsi Gourma, tenggara Burkina Faso. (Twitter.com/nde)

Warga setempat juga membenarkan serangan tersebut. Selain itu, warga juga menyampaikan sejumlah rumah dibakar oleh kelompok bersenjata. 

"Pelaku datang dengan jumlah besar dan mengepung desa," ucap warga.

2. Serangan terus terjadi dalam 6 bulan terakhir

Serangan itu memperburuk keadaan selama 6 bulan di wilayah tersebut. Sebelumnya, kelompok bersenjata juga menyerang Desa Kaongo di provinsi tenggara Koulpelogo. Serangan itu terjadi pada Senin (15/5/2023) dan menewaskan 11 orang, termasuk dua wanita dan anak-anak.

Dua hari kemudian, serangan juga terjadi di desa tetangga Bilguimdoure.

"Sekitar 10 orang tewas,” kata seorang pejabat setempat.

3. Serangan juga terjadi di daerah lain sejak 2015

Militer Burkina Faso dalam sebuah aktivitas patroli. (Twitter.com/MwanzoTV)

Wilayah itu berjuang dari kelompok ekstremis dari negara tetangga, Mali sejak 2015.

Dilansir Afrika News, Burkina Faso telah mengalami serangan pemberontak sejak 2015. Serangan-serangan itu dimulai di Mali dan Niger beberapa tahun sebelumnya, kemudian telah menyebar ke luar perbatasan mereka.

Kekerasan yang terjadi selama tujuh tahun itu telah menyebabkan lebih dari 10 ribu warga sipil dan tentara tewas dan sekitar 2 juta orang mengungsi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Anata Siregar
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us