Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

22 Orang Tewas akibat Kebakaran di Restoran China 

ilustrasi pemadam kebakaran memadamkan api (pixabay.com/fish96)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 22 orang tewas dan tiga lainnya terluka akibat kebakaran yang melanda sebuah restoran di China utara pada Selasa (29/4/2025). Insiden itu terjadi di kota Liaoyang, sekitar 580 km dari ibu kota Beijing, saat jam makan siang.

Rekaman video yang beredar di internet menunjukkan kobaran api melahap restoran dua lantai, dengan asap tebal membumbung ke langit. Video lainnya yang dipublikasikan di Douyin, media sosial China, menunjukkan paramedis membawa seorang korban dengan tandu ke dalam ambulans, sementara beberapa petugas pemadam kebakaran memadamkan api dengan selang.

1. Penanggung jawab restoran telah ditahan

Dilansir dari Al Jazeera, sekretaris komite partai berkuasa di provinsi Liaoning, Hao Peng, mengatakan bahwa 22 truk pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan ke lokasi kejadian. Ia menyebutkan bahwa operasi penyelamatan telah selesai dan warga telah dievakuasi.

Menurut kantor berita Xinhua, orang yang bertanggung jawab atas restoran tersebut telah ditahan, dan penyebab kebakaran sedang diselidiki.

Seorang perempuan yang bekerja di restoran terdekat mengatakan bahwa dirinya tidak keluar sepanjang hari, dan baru mengetahui kejadian tersebut setelah membaca berita. Menurutnya, insiden itu sangat tragis.

“Kami tidak menyadarinya dan melanjutkan aktivitas seperti biasa,” katanya melalui telepon, dikutip dari CNA.

2. Presiden China serukan peningkatan rencana tanggap darurat

Presiden China, Xi Jinping, menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. Ia menyerukan kepada pejabat setempat untuk merawat korban luka, menyelidiki penyebab kebakaran, dan meminta pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat.

Xi juga mendesak pemerintah daerah untuk meningkatkan rencana tanggap darurat dan memperketat pemeriksaan keamanan guna meminimalkan potensi risiko bencana menjelang libur May Day pada Kamis (5/5/2025).

“Kita harus dengan tegas mencegah dan menekan terjadinya insiden keselamatan besar, serta secara efektif memastikan keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas sosial secara keseluruhan,” kata Xi, menurut laporan media lokal.

3. Kebakaran mematikan umum terjadi di China

Kebakaran mematikan sering terjadi di China akibat lemahnya penerapan peraturan bangunan dan pengabaian terhadap keselamatan kerja. Negara ini telah menyaksikan serangkaian insiden tragis serupa dalam beberapa bulan terakhir.

Pada 9 April 2025, sedikitnya 20 orang tewas akibat kebakaran di sebuah panti jompo di provinsi Hebei, China utara.

Pada Januari, kebakaran di pasar sayur di kota Zhangjiakou, barat laut Beijing, menewaskan delapan orang dan melukai 15 lainnya. Sebulan sebelumnya, sembilan orang juga tewas akibat kebakaran di lokasi konstruksi di kota Rongcheng, China timur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us