Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

33 Petugas TPS Pemilu India Tewas Akibat Suhu Panas

ilustrasi kota Mumbai, India (Unsplash.com/Hardik Joshi)
Intinya sih...
  • Setidaknya 33 petugas TPS tewas akibat gelombang panas di India, terutama di Uttar Pradesh Utara
  • Suhu di beberapa kota India mencapai di atas 49 derajat celsius, dengan New Delhi mencapai 52 derajat celsius dan Jhansi mencapai 46,9 derajat celsius

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 33 petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) tewas akibat gelombang panas di India. Hal ini terjadi di detik-detik berakhirnya pemilihan umum di negara tersebut.

Pemilu di India berakhir pada 1 Juni 2024, termasuk di Uttar Pradesh Utara, wilayah yang ditemukan banyak korban tewas karena gelombang panas.

"Gelombang panas kemungkinan akan terus berlanjut di beberapa wilayah seperti Rajasthan, Gujarat, dan Madhya Pradesh," begitu pernyataan dari pemerintah India, dikutip dari NDTV, Senin (3/6/2024).

1. Ibu kota New Delhi panas sampai 50 derajat Celcius

Beberapa kota di India diterjang gelombang panas dengan suhu di atas 49 derajat celsius. Bahkan, gelombang panas di New Delhi terbilang parah karena suhunya mencapai sampai 52 derajat celsius.

Lalu, wilayah Jhansi, Uttar Pradesh mencatat suhu mencapai 46,9 derajat celsius.

2. Suhu panas berlanjut sampai pekan ini

Departemen Meteorologi India (IMD) mengatakan, gelombang panas terjadi ketika suhu mencapai 4,5 hingga 6,4 Celcius lebih tinggi dari biasanya.

Dilansir Al Jazeera, para pengamat juga telah memperingatkan suhu ekstrem juga bisa dengan cepat menciptakan krisis kesehatan bagi masyarakat. Merespons kondisi tersebut, pemerintah setempat melarang aktivitas luar ruangan antara pukul 11.00 hingga 15.00 saat suhu mencapai puncaknya.

"Meskipun suhu di barat laut dan tengah India diperkirakan akan turun dalam beberapa hari mendatang, gelombang panas yang terjadi di India timur kemungkinan akan berlanjut selama dua hari," tulis IMD.

3. Gelombang panas akibat perubahan iklim

Ilustrasi warga terdampak akibat suhu panas meningkat. (unsplash.com/Gyan Shahane)

Miliaran orang di Asia, termasuk India dan Pakistan, sedang bergulat dengan kenaikan suhu bumi. Tren ini dilihat para ilmuwan diperburuk oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

India merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia. Namun, negara ini telah menetapkan target untuk mencapai net-zero emitter pada 2070.

Meskipun panas melanda beberapa wilayah di India, Manipur dan Assam di bagian timur laut dilanda hujan lebat. Beberapa wilayah lainnya terendam banjir pada Jumat (31/5/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us