Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pasien Virus Corona di Korea Selatan Sempat Donor Darah

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terkena COVID-19 dengan tandu Negative Pressure Isolation ke sebuah fasilitas Kyungpook National University Hospital di Daegu, Korea Selatan, pada 6 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Jakarta, IDN Times - Sebanyak enam pasien virus corona atau Covid-19 di Korea Selatan, sempat berdonor darah sebelum mereka didiagnosa terjangkit wabah virus mematikan itu. Satu di antara mereka merupakan seorang pelayan publik.

Seorang pelayan publik itu berasal dari Daegu, sebuah kota yang sering kali disebut-sebut sebagai kota yang paling parah terimbas wabah virus corona. Ia dikatakan telah donor darah sejak 13 Februari lalu, dan baru didiagnosa positif virus corona pada 23 Februari.

(IDN Times/Sukma Shakti)

1.Sebagian darah keenam pasien pendonor sudah ditransfusikan

Ilustrasi donor darah (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Dilansir dari Straitstimes, penyiar KBS melaporkan adanya enam orang telah menyumbangkan darah mereka dalam waktu dua minggu, sebelum mereka dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Setengah darah yang didonorkan mereka sudah ditransfusikan kepada sembilan orang.

Setelah diketahui mereka positif terjangkit virus corona, akhirnya sisa darah dari hasil donor keenam pasien virus corona yang belum ditransfusikan, segera ditarik kembali oleh petugas kesehatan terkait, untuk menghindari penularan virus corona.

2.Jumlah kasus virus corona di Korea Selatan menurun

Petugas medis dengan pakaian pelindung mengangkat pasien isolasi dari sebuah ambulans saat seluruh negeri dilanda wabah virus korona tipe baru, di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

Korea Selatan merupakan salah satu negara yang paling parah terkena dampak virus corona. Total peningkatan kasus virus corona mencapai 7.513 kasus di tiap harinya. Namun, saat ini jumlah kasus virus corona harian di Korea Selatan dilaporkan mengalami penurunan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyebut pada Senin (9/3) hanya terdapat 131 kasus. Sedangkan, Selasa (10/3) kasus yang dilaporkan sebanyak 150 kasus. Penurunan jumlah kasus ini baru pertama kali dirasakan selama dua pekan ini.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mencatat adanya tren perlambatan kasus virus corona di negaranya, namun ia juga memperingatkan warganya tidak puas diri akan adanya perkembangan tersebut.

“Kita seharusnya tidak berpuas diri sama sekali,” ujar Moon Jae-in (9/3).

3.Sejumlah agenda kegiatan masyarakat Korea Selatan ditunda

(IDN Times/Dian Apriliana)

Keberadaan virus corona saat ini memang telah mengancam keselamatan manusia di seluruh penjuru dunia. Untuk itu, sebagai salah satu cara untuk menyikapi wabah virus asal Tiongkok itu, Korea Selatan akan membatasi sejumlah agenda kegiatan warganya.

Sejumlah acara yang dapat menghadirkan masyarakat dalam satu tempat seperti acara konser K-pop hingga pertandingan olahraga, terpaksa ditunda atau bahkan dibatalkan, sekali pun demi mengurangi penyebaran virus corona.

Selain itu, lembaga pendidikan seperti taman kanak-kanak dan sekolah dasar, juga akan menambahkan waktu libur mereka hingga tiga minggu ke depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ileny Rizky Dwiantari
Rochmanudin Wijaya
Ileny Rizky Dwiantari
EditorIleny Rizky Dwiantari
Follow Us