Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Anggota ISIS Tewas di Afghanistan Diserbu Taliban

Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah Taliban di Afghanistan, Zabihullah Mujahid, pada Kamis (4/1/2022) mengatakan bahwa pasukan khususnya telah melakukan penggerebekan ke tempat persembunyian ISIS. Dalam aksi itu, delapan anggota militan tewas.

Operasi memburu anggota ISIS dilakukan di dua tempat, yakni di ibu kota Kabul dan di provinsi Nimroz. Para militan menjadi target operasi karena melakukan serangkaian serangan ke sejumlah tempat, termasuk hotel, kedutaan Pakistan dan bandara militer.

1. Memburu ISIS-K di dua tempat terpisah

Ketika Taliban telah menguasai Afghanistan usai pasukan NATO angkat kaki, mereka memiliki saingan utama yakni ISIS-Khorasan (ISIS-K). Kelompok itu telah berbaiat dan memiliki hubungan dengan ISIS yang berbasis di Suriah.

ISIS-K telah melancarkan dan meningkatkan serangan ke sejumlah tempat yang menewaskan banyak orang, termasuk bandara militer pada awal tahun ini.

Pasukan Taliban memburu mereka yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dilansir Military, Mujahid mengatakan bahwa pasukan khususnya melakukan penggerebekan di Kabul dan Nimroz.

Aksi itu menewaskan delapan anggota ISIS-K dan berhasil menangkap sembilan orang.

"Anggota ini memiliki peran utama dalam serangan di hotel China (Longan) dan membuka jalan bagi anggota ISIS asing untuk datang ke Afghanistan," kata Mujahid.

2. Pengakuan para warga yang melihat operasi penggerebekan Taliban

Pada Desember 2022, ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan di hotel Longan. Mereka kemudian menerbitkan foto pelaku penyerangan dan mengidentifikasinya sebagai Abdul Jabbar.

Serangan ISIS-K kian intensif dan mulai menyasar pasukan Taliban serta Syiah Afghanistan.

Dalam operasi penggerebekan terbaru, dilansir Associated Press, pasukan Taliban terlibat baku tembak selama berjam-jam. Warga juga melaporkan telah mendengar beberapa suara ledakan.

Warga sekitar, Mohammad Hakim Painda, menjelaskan sejumlah rumah yang digerebek ditempati keluarga yang baru saja pindah. Dia mengatakan dua perempuan dan dua anak-anak diselamatkan.

"Saya ingin keluar rumah, tetapi Taliban meminta saya untuk tetap di dalam, kemudian serangan dimulai dan berlangsung sekitar dua jam," kata Badrudin, warga lain yang menyaksikan operasi memburu ISIS tersebut.

3. Sejumlah senjata dan alat peledak disita

ilustrasi bendera Afghanistan (Unsplash.com/Farid Ershad)

Mujahid juga menjelaskan, personel ISIS-K yang tewas termasuk anggota asing. Dia mengatakan bahwa kelompok militan itu terlibat menyelundupkan anggota ISIS asing ke Afghanistan.

"Sejumlah besar senjata ringan, granat tangan, ranjau, rompi bunuh diri, dan bahan peledak disita oleh pasukan keamanan. Sejumlah tersangka juga ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut," jelas Mujahid dikutip VOA News.

Taliban tidak menjelaskan apakah jatuh korban di pihaknya. Namun, Mujahid menambahkan bahwa serangan terpisah dilakukan di provinsi Nangarhar timur yang berbatasan dengan Pakistan, dengan tiga anggota ISIS-K tewas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us