95 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Kazakhstan

- Kecelakaan beruntun di Akmola, Kazakhstan melibatkan 95 mobil
- Badai salju dan jalan licin menjadi penyebab kecelakaan
- 12 orang terluka dan 85 mobil dievakuasi, jalan tol ditutup karena keselamatan
Jakarta, IDN Times - Kecelakaan beruntun yang begitu parah terjadi di Akmola, Kazakhstan, Jumat (3/1/2025). Sekitar 95 mobil terlibat dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan tol penghubung Astana-Petropavl.
Dilansir Azernews, insiden bisa terjadi karena kondisi cuaca yang buruk. Jarak pandang terbatas hingga jalan licin karena salju, membuat mobil sulit dikendalikan.
1. Ada 12 orang cedera
Memang, saat kejadian, badai salju yang begitu besar melanda seluruh wilayah Kazakhstan. Sejumlah pengemudi kesulitan buat mengendalikan laju mobilnya hingga kecelakaan terjadi.
Dari insiden ini, sebanyak 12 orang mengalami cedera. Mereka sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
2. Langsung evakuasi mobil
Pihak berwajib juga langsung melakukan evakuasi terhadap mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Dilansir Anadolu, sebanyak 85 mobol langsung dievakuasi dari jalan tol usai kecelakaan parah itu.
Insiden ini membuat jalan tol di sejumlah kota Kazakhstan ditutup. Otoritas lalu lintas Kazakhstan mengambil opsi tersebut atas alasan keselamatan.
Badai salju yang menyelimuti Kazakhstan memang terbilang parah dan penduduk diharapkan tak bepergian dengan kendaraan terlebih dulu.
3. Sebelumnya Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan
Ini menjadi kecelakaan terparah kedua yang terjadi di wilayah Kazakhstan. Sebelumnya, sempat ada pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Baku.
Kecelakaan tersebut menewaskan 38 orang, diduga disebabkan oleh adanya kesalahan sistem pertahanan udara Rusia yang salah mengenali pesawat bernomor penerbangan J2-8243.
Dugaan semakin kuat ketika di badan pesawat ditemukan lubang bekas peluru, serta banyak penumpang terluka akibat tembakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, langsung merespons dugaan tersebut dan meminta maaf kepada pihak Azerbaijan, menawarkan pula bantuan dalam proses investigasi.