Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Astronaut China Kirim Ucapan Hari Perempuan Sedunia dari Luar Angkasa

ilustrasi ilmuwan NASA (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Wang Haoze, insinyur astronaut perempuan pertama China, mengirimkan pesan untuk perempuan dan anak perempuan dalam perayaan Hari Perempuan Internasional.
  • Bersama dua astronaut lainnya, Wang memulai perjalanan enam bulan di luar angkasa sejak 30 Oktober 2024 dengan wahana Shenzhou-19.
  • Ia adalah insinyur luar angkasa perempuan pertama yang bekerja di stasiun luar angkasa Tiongkok, setelah bergabung dengan Akademi Teknologi Propulsi Dirgantara.

Jakarta, IDN Times – Wang Haoze, astronaut perempuan pertama China yang bekerja di stasiun luar angkasa negara itu, mengirimkan ucapan untuk perempuan dan anak perempuan dalam perayaan Hari Perempuan Internasional pada Sabtu (8/3/2025). Pesan tersebut disampaikan melalui video yang dirilis oleh China Manned Space Agency.

“Aku berharap kalian bisa menjadi bulan yang bersinar, juga bintang yang berkelip. Jadilah matahari kecil bagi diri sendiri, dan tumbuh dalam musim semi yang bercahaya dan memikat,” kata Wang dalam rekaman yang dibuat di stasiun luar angkasa Tiangong, dikutip dari China Daily.

1. Misi Wang Haoze di stasiun luar angkasa

Wang merupakan perempuan ketiga dari China yang berpartisipasi dalam misi luar angkasa berawak. Bersama dua astronaut lainnya, Cai Xuzhe dan Song Lingdong, ia memulai perjalanan enam bulan di luar angkasa sejak 30 Oktober 2024 dengan wahana Shenzhou-19.

Kini, mereka telah menempuh separuh perjalanan misi tersebut. Wang menggambarkan kehidupannya di orbit sebagai sesuatu yang “sibuk dan memuaskan.” Selama di stasiun luar angkasa, mereka telah melakukan berbagai eksperimen ilmiah serta uji teknologi, termasuk dua kali aktivitas di luar wahana.

2. Kenangan Wang Haoze saat menatap Bumi

ilustrasi pemandangan Bumi dari luar angkasa (pexels.com/SpaceX)

Dalam videonya, Wang berbagi pengalaman pribadinya saat melihat Bumi dari jendela Tiangong.

“Di waktu luang, aku menatap Bumi melalui jendela. Planet biru dan luasnya alam semesta begitu indah hingga sulit diungkapkan dengan kata-kata,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan refleksinya tentang seorang gadis yang gigih dalam mengejar impian.

“Setiap kali aku melihatnya, aku selalu teringat pada seorang gadis di Bumi yang yakin bahwa membaca bisa mengubah takdirnya. Ia tak pernah menundukkan kepala dan tak pernah menyerah saat menghadapi kesulitan. Dengan keberanian, ia menempuh perjalanan luar angkasa menuju samudra bintang,” kata Wang.

“Gadis itu adalah diriku di masa lalu, dan juga setiap perempuan yang memiliki mimpi dalam hatinya serta mengejarnya dengan tekun,” tambahnya, dikutip dari People’s Daily Online.

3. Perjalanan karier Wang Haoze hingga ke luar angkasa

ilustrasi astronaut (pexels.com/cottonbro studio)

Lahir pada 1990 di Kabupaten Luanping, Provinsi Hebei, Wang menempuh pendidikan tinggi di Southeast University dengan jurusan teknik energi termal dan tenaga. Setelah meraih gelar magister, ia bergabung dengan Akademi Teknologi Propulsi Dirgantara di bawah China Aerospace Science and Technology Corporation dan mulai berkarier dalam penelitian mesin roket.

Ia kemudian mengikuti seleksi astronaut dalam kelompok ketiga negaranya dan menjadi satu-satunya perempuan yang terpilih. Hal ini menjadikannya insinyur luar angkasa perempuan pertama yang bekerja di stasiun luar angkasa Tiongkok.

Wang mengaku bahwa tekadnya untuk “bekerja lebih keras daripada orang lain” menjadi kunci dalam pencapaian ini. Kini, bersama timnya, ia terus menjalankan berbagai tugas penting di luar angkasa, membuktikan dedikasi dan semangatnya dalam mengejar mimpi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bagus Samudro
EditorBagus Samudro
Follow Us